Indonesia dan Jepang Teken Kontrak Jual Beli Ikan Senilai US$ 3,3 Juta -->

Iklan Semua Halaman

Indonesia dan Jepang Teken Kontrak Jual Beli Ikan Senilai US$ 3,3 Juta

24 Agustus 2018
Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda (Kanan) dan Representative Director Musashi Industry Co Ltd, Emi Kobayashi (Kiri) menandatangani kontrak jual beli ikan tuna bervolume 600 ton senilai US$ 3,3 juta, di Imperial Hotel, Tokyo, Rabu (22/8).
Tokyo, eMaritim.com - Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) berhasil mendapatkan kontrak jual beli ikan tuna bervolume 600 ton senilai US$ 3,3 juta dalam perhelatan Japan International Seafood Technology Expo (JISTE) yang berlangsung di Tokyo, Jepang 22-24 Agustus 2018.

Produk ikan tuna yang diperdagangkan yakni ikan tuna loin skinless.  Penandatanganan kontrak kerja sama jual beli ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda dan perusahaan ternama asal  Jepang Musashi Industry Co Ltd yang diwakili oleh Representative Director Emi Kobayashi di Imperial Hotel, Tokyo, Rabu (22/8).

Risyanto Suanda, Dirut Perum Perindo mengungkapkan rasa terima kasihnya karena dipilih dan dipercaya sebagai mitra kerja sama oleh Musashi Industry.  Hal ini menunjukkan bahwa perikanan dari Indonesia diminati. Dia mengaku Perum Perindo memiliki sumber daya ikan yang banyak terkait produk tuna loin.

“Kami  optimistis mampu memenuhi permintaan dari Musashi Industry maupun perusahaan jepang lainnya,” katanya di Tokyo, Kamis (23/8).

Adapun bahan baku tuna akan diambil dari unit Bacan, Ternate, Tahuna dan Sorong. Risyanto berharap volume ekspor ke buyer luar negeri dapat ditingkatkan lebih banyak lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Representative Director Musashi Industry Co Ltd., Emi Kobayashi berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan perusahaan pelat merah ini dalam jangka panjang. Bukan hanya kerja sama di industri perikanan melainkan dapat melebar ke bidang lainnya.

Penandatangan kerja sama bisnis ini turut disaksikan oleh Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Perikanan dan Kelautan (PDSPKP) Kementerian Kelautan Rifky Effendi dan Wakil Duta Besar Indonesia untuk Jepang Ridwan Abbas.

Selain mengikuti pameran JISTE, dalam kunjungan ke Jepang ini juga dimanfaatkan oleh Dirut Perum Perindo untuk melakukan pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif. Bersama dubes yang mantan Dirut BUMN PT Pupuk Indonesia itu, Risyanto membahas potensi ekspor produk perikanan Indonesia ke Jepang.

Sementara itu, Vice President Perdagangan, Penangkapan dan Pengolahan Perum Perindo Weni Prihatini yang juga ikut dalam rombongan ke Jepang ini, turut  memanfaatkan kunjungan di Negeri Sakura untuk bertemu dengan sejumlah mitra usaha potensial.  Antara lain, berkunjung ke Technician Co. Ltd, perusahaan Jepang yang bermarkas di Yokohama dan memproduksi mesin pembekuan dan mesin pendingin dengan teknologi terbaru.