Pasca Gempa, ASDP Kembali Layani Lintasan Kayangan-Pototano -->

Iklan Semua Halaman

Pasca Gempa, ASDP Kembali Layani Lintasan Kayangan-Pototano

20 Agustus 2018
ilustrasi | Kapal Milik ASDP
Kayangan, eMaritim.com - Setelah penutupan operasional Pelabuhan Kayangan dan Pototano yang dilakukan pascagempa di Lombok Timur berkekuatan 7 SR pada Minggu (19/8) pukul 22.56 WITA, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kayangan kembali membuka layanan penyeberangan di lintasan Kayangan-Pototano mulai Senin (20/8) pagi.

PLT GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kayangan Sri Lin Astuti menyampaikan bahwa pascagempa yang melanda Lombok Timur semalam, lintasan Kayangan-Pototano ditutup. Apalagi terjadi gempa susulan yang terus menerus hingga Pk 05.30 WITA. dan kondisi listrik di wilayah Lombok Timur juga padam.

"Baru pada Senin (20/8) pagi mulai pukul 07.15 WITA layanan penyeberangkan kembali di buka dari Pototano menuju Kayangan. Tiga kapal telah berangkat dari Pototano, yakni KMP Bisawangi, KMP Belida, dan KMP Pertiwi. Sebaliknya, dari Kayangan, telah diberangkatkan KMP Satyadharma dari dermaga 1," kata Lin, Senin (20/8) siang.

Untuk pemberangkatan kapal dari Kayangan menuju Pototano dilakukan pembatasan muatan, yakni kendaraan kecil, sepeda motor, truk sedang dan besar dengan kondisi kosong.

Adapun kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa semalam antara lain akses jalan menuju dermaga 2 di Pelabuhan Kayangan yang mengalami retak dan telah ditutup. Untuk di Pelabuhan Pototano, keretakan terjadi di sejumlah area pelabuhan seperti di Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dan toilet penumpang yang mengalami ambruk.

Dan saat ini, untuk menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan Pelabuhan, pihak manajemen ASDP Cabang Kayangan terus melakukan pemantauan terhadap berbagai sarana serta fasilitas di seluruh area pelabuhan.

"Kami turut prihatin atas bencana gempa bumi yang kembali melanda Lombok Timur. Kami imbau seluruh pengguna jasa tetap waspada karena gempa susulan berpotensi terus terjadi. Dan kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pascagempa bumi dimana layanan penyeberangan sempat dihentikan sementara," tutur Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini.

PT ASDP akan terus berupaya memberikan layanan penyeberangan yang prima kepada seluruh pengguna jasa dengan tetap memprioritaskan keselamatan dan keamanan.

Selanjutnya, kami akan terus menginformasikan kepada media massa terkait update perkembangan kondisi dan layanan di Pelabuhan pascagempa bumi yang terjadi. (*)