ilustrasi | Kapal Milik ASDP |
PLT GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kayangan Sri
Lin Astuti menyampaikan bahwa pascagempa yang melanda Lombok Timur semalam,
lintasan Kayangan-Pototano ditutup. Apalagi terjadi gempa susulan yang terus
menerus hingga Pk 05.30 WITA. dan kondisi listrik di wilayah Lombok Timur juga
padam.
"Baru pada Senin (20/8) pagi mulai pukul 07.15 WITA
layanan penyeberangkan kembali di buka dari Pototano menuju Kayangan. Tiga
kapal telah berangkat dari Pototano, yakni KMP Bisawangi, KMP Belida, dan KMP
Pertiwi. Sebaliknya, dari Kayangan, telah diberangkatkan KMP Satyadharma dari
dermaga 1," kata Lin, Senin (20/8) siang.
Untuk pemberangkatan kapal dari Kayangan menuju Pototano
dilakukan pembatasan muatan, yakni kendaraan kecil, sepeda motor, truk sedang
dan besar dengan kondisi kosong.
Adapun kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa semalam
antara lain akses jalan menuju dermaga 2 di Pelabuhan Kayangan yang mengalami
retak dan telah ditutup. Untuk di Pelabuhan Pototano, keretakan terjadi di
sejumlah area pelabuhan seperti di Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dan toilet
penumpang yang mengalami ambruk.
Dan saat ini, untuk menjaga keamanan dan keselamatan di
lingkungan Pelabuhan, pihak manajemen ASDP Cabang Kayangan terus melakukan
pemantauan terhadap berbagai sarana serta fasilitas di seluruh area pelabuhan.
"Kami turut prihatin atas bencana gempa bumi yang
kembali melanda Lombok Timur. Kami imbau seluruh pengguna jasa tetap waspada
karena gempa susulan berpotensi terus terjadi. Dan kami memohon maaf atas
ketidaknyamanan yang terjadi pascagempa bumi dimana layanan penyeberangan
sempat dihentikan sementara," tutur Corporate Secretary PT ASDP Indonesia
Ferry (Persero) Imelda Alini.
PT ASDP akan terus berupaya memberikan layanan penyeberangan
yang prima kepada seluruh pengguna jasa dengan tetap memprioritaskan
keselamatan dan keamanan.
Selanjutnya, kami akan terus menginformasikan kepada media
massa terkait update perkembangan kondisi dan layanan di Pelabuhan pascagempa bumi
yang terjadi. (*)