Ilustrasi |
126 orang pelayar yang terdiri dari para penumpang dan Anak
Buah Kapal (ABK) KM. Fungka Permata V telah tiba di Pelabuhan Banggai hari ini
(15/9) pukul 09.00 WITA dengan menggunakan kapal KM. Lapolo Express yang
dikawal oleh Kapal Kesatuan Penjagaan
Laut dan Pantai (KPLP) Kelas V milik UPP Kelas III Banggai.
Di Pelabuhan Banggai telah disiapkan 4 unit tenda evakuasi
dari Dinas Sosial setempat dan 1 unit tenda Palang Merah Indonesia (PMI).
Selain itu juga disiapkan 5 unit mobil Ambulance , kantong jenazah obat-obatan
dari Dinas Kesehatan setempat.
Sebelumnya dilaporkan bahwa kapal KM. Fungka Permata V
terbakar dan akhirnya tenggelam pada posisi 2° 0'41.67" S - 123°
22"37.66" E. Adapun Surat Persetujuan Berlayar (SPB) Kapal Fungka
Permata V dikeluarkan oleh UPP Raha dengan tujuan Pelabuhan Banggai.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo telah
memerintahkan Direktur KPLP beserta Kepala UPP Banggai untuk melakukan
pengawasan, penyisiran dan evakuasi para korban musibah terbakarnya kapal KM.
Fungka Permata V.
"Saat ini 126 orang baik penumpang maupun ABK telah
berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Banggai untuk selanjutnya mendapatkan
penanganan medis dari petugas kesehatan setempat. Sedangkan 10 orang korban
yang meninggal ditempatkan di Sekolah Dasar Desa Togong Sagu. Selanjutnya,
Direktur KPLP dan Kepala UPP Banggai terus melakukan pengawasan dan penyisiran
di lokasi kejadian bila masih ditemukan adanya korban yang belum
dievakuasi," ujar Dirjen Agus.
Sementara itu, Direktur KPLP, Junaidi mengatakan bahwa
evakuasi penumpang telah dilakukan tim SAR sejak semalam pukul 19.30 WITA
menggunakan kapal Apollo Express.
"Kami mengerahkan 1 unit kapal KPLP milik UPP Banggai
untuk ikut mengevakuasi para penumpang kapal Fungka Permata V yang terbakar
tersebut," ujar Junaidi.
Adapun lokasi kecelakaan Kapal yang dinakhodai oleh Andi
Sulistiono dengan rute pelayaran Bau Bau-Raha-Banggai -Taliabu-Sanana tersebut
memerlukan waktu 4 jam dari Banggai. Kondisi ombak dilaporkan cukup besar dan
memerlukan waktu untuk mencapai lokasi kecelakaan tersebut.
Kapal Fungka Permata V yang memiliki berat GT 221 dengan
kapasitas kapal sebanyak 235 orang telah mendapatkan Surat Persetujuan Berlayar
(SPB) dari UPP Raha.
Informasi yang diterima, hingga hari ini (15/9) pukul 09.00
WITA jumlah korban yang berhasil dievakuasi dengan selamat adalah 126 orang
dengan jenis kelamin 80 orang laki-laki dan 46 orang perempuan termasuk
penumpang maupun ABK sedangkan korban jiwa sebanyak 10 orang terdiri dari 8
orang dewasa dan 2 orang balita. Adapun sebagian besar korban selamat ditemukan
telah menggunakan life jacket.
Untuk kondisi kapalnya, setelah terbakar kapal KM. Fungka
Permata V dan akhirnya tenggelam.
Sebagai informasi, unsur SAR yang terlibat dalam proses
evakuasi disamping UPP Kelas III Banggai adalah unsur Kantor SAR Palu, TNI
Banggai laut, Polsek Bangkurung, KP3 Balut, BPBD Balut serta masyarakat maritim
setempat. (*)