126 Orang Berhasil Diselamatkan dalam Kejadian KM Fungka Permata V -->

Iklan Semua Halaman

126 Orang Berhasil Diselamatkan dalam Kejadian KM Fungka Permata V

16 September 2018
Ilustrasi
Banggai, eMaritim.com - Sebanyak 126 orang pelayar berhasil diselamatkan dari musibah terbakarnya kapal KM. Fungka Permata V yang terjadi di perairan Pulau Sagu Kec. Bangkurung Kab. Banggai Laut Prov. Sulteng, kemarin (14/9).

126 orang pelayar yang terdiri dari para penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK) KM. Fungka Permata V telah tiba di Pelabuhan Banggai hari ini (15/9) pukul 09.00 WITA dengan menggunakan kapal KM. Lapolo Express yang dikawal oleh Kapal  Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kelas V milik UPP Kelas III Banggai.

Di Pelabuhan Banggai telah disiapkan 4 unit tenda evakuasi dari Dinas Sosial setempat dan 1 unit tenda Palang Merah Indonesia (PMI). Selain itu juga disiapkan 5 unit mobil Ambulance , kantong jenazah obat-obatan dari Dinas Kesehatan setempat.

Sebelumnya dilaporkan bahwa kapal KM. Fungka Permata V terbakar dan akhirnya tenggelam pada posisi 2° 0'41.67" S - 123° 22"37.66" E. Adapun Surat Persetujuan Berlayar (SPB) Kapal Fungka Permata V dikeluarkan oleh UPP Raha dengan tujuan Pelabuhan Banggai.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo telah memerintahkan Direktur KPLP beserta Kepala UPP Banggai untuk melakukan pengawasan, penyisiran dan evakuasi para korban musibah terbakarnya kapal KM. Fungka Permata V.

"Saat ini 126 orang baik penumpang maupun ABK telah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Banggai untuk selanjutnya mendapatkan penanganan medis dari petugas kesehatan setempat. Sedangkan 10 orang korban yang meninggal ditempatkan di Sekolah Dasar Desa Togong Sagu. Selanjutnya, Direktur KPLP dan Kepala UPP Banggai terus melakukan pengawasan dan penyisiran di lokasi kejadian bila masih ditemukan adanya korban yang belum dievakuasi," ujar Dirjen Agus.

Sementara itu, Direktur KPLP, Junaidi mengatakan bahwa evakuasi penumpang telah dilakukan tim SAR sejak semalam pukul 19.30 WITA menggunakan kapal Apollo Express.

"Kami mengerahkan 1 unit kapal KPLP milik UPP Banggai untuk ikut mengevakuasi para penumpang kapal Fungka Permata V yang terbakar tersebut," ujar Junaidi.

Adapun lokasi kecelakaan Kapal yang dinakhodai oleh Andi Sulistiono dengan rute pelayaran Bau Bau-Raha-Banggai -Taliabu-Sanana tersebut memerlukan waktu 4 jam dari Banggai. Kondisi ombak dilaporkan cukup besar dan memerlukan waktu untuk mencapai lokasi kecelakaan tersebut.

Kapal Fungka Permata V yang memiliki berat GT 221 dengan kapasitas kapal sebanyak 235 orang telah mendapatkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dari UPP Raha.

Informasi yang diterima, hingga hari ini (15/9) pukul 09.00 WITA jumlah korban yang berhasil dievakuasi dengan selamat adalah 126 orang dengan jenis kelamin 80 orang laki-laki dan 46 orang perempuan termasuk penumpang maupun ABK sedangkan korban jiwa sebanyak 10 orang terdiri dari 8 orang dewasa dan 2 orang balita. Adapun sebagian besar korban selamat ditemukan telah menggunakan life jacket.

Untuk kondisi kapalnya, setelah terbakar kapal KM. Fungka Permata V dan akhirnya tenggelam.

Sebagai informasi, unsur SAR yang terlibat dalam proses evakuasi disamping UPP Kelas III Banggai adalah unsur Kantor SAR Palu, TNI Banggai laut, Polsek Bangkurung, KP3 Balut, BPBD Balut serta masyarakat maritim setempat. (*)