Kapal Penyuplai Listrik di Minahasa Selatan Meledak, Listrik Padam Sehari -->

Iklan Semua Halaman

Kapal Penyuplai Listrik di Minahasa Selatan Meledak, Listrik Padam Sehari

26 November 2018
Minahasa, eMaritim.com – Telah terjadi ledakan dahsyat pada kapal Pembangkit Listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) Karadeniz Powership Zeynep Sultan yang disewa PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dari Turki yang beroperasi di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Masyarakat Minahasa Selatan (Minsel) yang berdomisili sekitaran lokasi ledakan dikejutkan dengan bunyi ledakan disertai pemadaman listrik ,selidik per selidik ternyata Kapal Genset ‘Raksasa’ Karpowership yang menyuplai listrik di Wilayah Suluttenggo melalui PLTU 2 Amurang, di Desa Tawaang Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mengalami insiden Ledakkan di dalam kapal dan mengeluarkan asap tebal. Bahkan, sebelum mengeluarkan asap, terdengar bunyi ledakan dasyat hingga radius 5 kilometer. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 09,00 Wita, Minggu (25/11/2018).

Pemadaman listrik terjadi di Wilayah Gorontalo, Kotamobagu, Bolmong Raya, Minsel, dan Manado sejak pukul 09.30 Wita. Pada saat bersamaan, beredar informasi imbauan dari Manajemen PLN Suluttenggo, bahwa pemedaman listrik terjadi akibat Sistem kelistrikan Interkoneksi Sulut – Gorontalo mengalami gangguan disebabkan pembangkit Leasing Marine Vessel Power Plant (LMVPP) Karadeniz berkapasitas 120 Mega Waat (MW) mengalami trip atau terlepas jaringan.

Adapun informasi yang diterima media sebagai berikut :
Info Gangguan Kapal LMVPP, Sistem Kelistrikan Sulawesi Utara – Gorontalo dalam Proses Penormalan

Manado, 25 November 2018 – Sistem kelistrikan Interkoneksi Sulawesi Utara – Gorontalo mengalami gangguan pada pukul 09.28 WITA, hal ini disebabkan pembangkit LMVPP (Leasing Marine Vessel Power Plant) Karadeniz berkapasitas 120 MW mengalami trip. Gangguan tersebut menyebabkan terhentinya suplai listrik tegangan 150 kV dari Sulawesi Utara ke Gorontalo dan sebagian pelanggan di Sulawesi Utara mengalami padam.

Saat ini proses penormalan dilakukan dengan mengirim tegangan secara bertahap kembali dari Sulawesi Utara ke Gorontalo. Pada pukul 10.24 WITA PLN berhasil mengirim tegangan pada sebagian besar GI yang ada yaitu,GI Kawangkoan, GI Tomohon, GI Ranomuut,GI Bitung, GI Likupang,GI Teling, GI MSM, GI Sawangan, GI Lopana, GI Amurang, dan GI Otam, pengiriman tegangan dilanjutkan ke GI Lolak hingga Gorontalo.

Paralel dengan penormalan di sistem kelistrikan 150 kV, PLN saat ini juga melakukan penormalan di sisi jaringan distribusi ke pelanggan-pelanggan.

PLN memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan pelanggan yang saat ini mengalami padam, Kami memohon doa dan support agar gangguan ini dapat segera kembali teratasi.

Kepala PLN Rayon Amurang, Kabupaten Minsel, Maxi Tampi ketika dikonfirmasi membenarkan hal ini. bahkan Menurutnya, saat ini sudah kembali normal dan penerangan sudah sejak pukul 16.30 wita namun demikian PLN terus berkoordinasi dengan LMVPP dalam upaya penormalan kembali di TKP.

“Memang saat ini PLN sementara melakukan penormalan. Semua pembangkit yang ada di Suluttenggo sementara menunggu untuk masuk sistem kemudian melakukan penyuplaian listrik ke seluruh pelanggan,” ujar Tampi seperti dikutip dari Kongkrit.com. (Hp)