Jakarta, eMaritim.com – Badan Penelitian dan Pengembangan
(Litbang) Perhubungan merupakan sebuah lembaga penelitian yang memiliki tujuan
untuk menghasilkan produk maupun rekomendasi penelitian yang diperlukan, baik
untuk pemerintah maupun untuk masyarakat. Orientasi riset yang selama ini
berjalan pada sebagian lembaga litbang belum fokus pada upaya memberikan
kontribusi nyata terhadap upaya dalam memenuhi kebutuhan ataupun menjawab
persoalan yang dihadapi masyarakat, pemerintah, atau dunia usaha.
Badan Litbang Perhubungan cq. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan mengadakan
acara Diseminasi Serah Terima Hasil Penelitian tahun 2018 kepada stakeholder
terkait pada Jumat (28/12) di Jakarta Pusat. Stakeholder tersebut diantaranya
Direktur Utama PT. Pelindo III Surabaya, Asisten Manajer Pemanduan PT. Pelindo
III Cabang Tanjung Perak, PT. IKI Makassar, Kepala Operasi Pelni Cabang
Balikpapan, serta DPP Pelayaran Rakyat.
“Penyelenggaraan diseminasi ini perlu dilakukan dengan
melibatkan berbagai pihak yang terkait, yaitu Kementerian Perhubungan, Unit
Pelaksana Teknis (UPT) di Lingkungan Kementerian Perhubungan, Pemerintah Daerah
Kota/Kabupaten/ Provinsi, Badan Usaha Milik Negara, dan Organisasi/Masyarakat
serta Akademisi.” Ujar Imran Rasyid, Kepala Puslitbang Transportasi Antar Moda
sebagai Pelaksana Harian Kepala Badan Litbang Perhubungan.
Peran Litbang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, dengan semakin meningkatnya kompleksitas persoalan
dan juga meningkatnya kebutuhan dan tumpuan harapan publik terhadap
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal ini mengisyaratkan bahwa hasil
litbang perlu relevan dengan kebutuhan dan/atau persoalan yang dihadapi oleh
masyarakat.
“Hasil diseminasi / serah terima hasil penelitian ini
diharapkan dapat diimplementasikan dan mendukung pengambilan keputusan dari
subsektor dan stakeholder terkait. Selain itu juga dapat menjadi referensi bagi
akademisi dan masyarakat sehingga mendatangkan manfaat bagi semua pihak terkait.”
Lanjut Imran pada sambutannya.
Beberapa hasil penelitian Puslitbang Transportasi Laut,
Sungai, Danau, dan Penyeberangan TA 2018
yang cukup strategis diantaranya adalah Studi Pengembangan Trayek Tol
Laut Tahun 2019, Studi Penerapan Motorized Container Barge (Self-propelled
Barge) Jakarta – Surabaya Dalam Mengurangi Beban Lalu Lintas Jalan Di Pantai
Utara Pulau Jawa, dan Studi Penyusunan Grand Desain Transportasi Danau di
Kawasan Wisata Danau Toba. Sumatera Utara Dalam Rangka Mendukung Pariwisata
Sedangkan di tahun 2019 direncanakan penelitian yang
strategis yaitu Studi Peningkatan Sistem Manajemen Transportasi Laut Dalam
Rangka Antisipasi Kesiapan Indonesia Menghadapi Mandatory IMO Member State
Audit Scheme (MIMSAS)
Sebagai salah satu bentuk pemanfaatan hasil-hasil Litbang
adalah melalui diseminasi hasil penelitian, diharapkan melalui diseminasi
diharapkan pemanfaatan hasil Litbang dapat lebih ditingkatkan. Selain itu,
diharapkan pula hasil-hasil Litbang dapat segera dimanfaatkan oleh para
stakeholder terkait sebagai pertimbangan dalam pengambilan kebijakan.(*)