Jakarta, eMaritim.com - PT Biro Klasifikasi
Indonesia (Persero)/BKI menggelar kegiatan Leadership Endurance Test (LET) atau
"Uji Daya Tahan Dalam Kepemimpinan" bekerjasama dengan PT Dirga Cahya
Abadi Anugrah di Hotel Swiss Bellin Jakarta untuk surveyor, para manajer,
senior manajer, kepala cabang, dan kepala bagian setingkat divisi/SBU.
“Kegiatan LET ini adalah salah satu
metodologi asesmen untuk menilai profil endurance seseorang dihadapkan dengan
semua proyeksi jabatan sehingga hasil akhirnya adalah mendapatkan job matching
untuk berbagai posisi”.
Direktur Utama BKI Bpk. Rudiyanto mengatakan
kegiatan ini tiada lain guna meningkatkan kapabilitas dan kapasitas SDM PT BKI
dan menguji sejauh mana karyawan yang menduduki posisi tertentu tahan terhadap
berbagai tekanan dalam kepemimpinannya. Selain itu, melihat adanya visi dan
misi super holding BUMN, PT BKI harus siap menghadapinya sehingga diharapkan
mampu bersaing dan mampu mengembangkan
karir ke depannya.
Bpk Rudiyanto menuturkan bahwa kegiatan ini
juga merupakan upaya kita bersama agar kita dapat lebih berfikir global dan
memposisikan diri sesuai yang diharapkan dari visi dan misi super holding BUMN
untuk kepentingan bangsa dan negara.
Dalam kegiatan dua hari yang dimulai Selasa
tanggal 5 Maret 2019 sampai dengan Rabu tanggal 6 Maret 2019 tersebut, di hari
pertama Deputi Infrastruktur Bisnis
Kementerian BUMN Bpk. Hambra memberikan arahan dan paparan terkait visi dan
misi BUMN, sinergi BUMN menuju super holding,
pembentukan SDM atau Human Capital melalui program Integrated Talent
Management Systems (ITMS). ITMS dimulai dari talent acqusition dimana BUMN akan
mengirim para talent terbaik ke Kementerian BUMN.
“Dengan dilandasi Kapasitas SDM &
Produktivitas yang kuat dan kokoh, yang sedang dijalankan saat ini, maka visi
dan misi BUMN tersebut dapat tercapai dengan baik” ujar Pak Hambra.
Sebab dalam menghadapi globalisasi, BUMN
sebagai kekuatan ekonomi nasional ditingkat global harus memiliki standar
pengelolaan World Class, BUMN harus mampu memposisikan diri sebagai agent of
development yang berfungsi sebagai alat negera dalam melaksanakan pembangunan
nasional untuk menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik dengan
meningkatkan daya saing dan peningkatan peran BUMN dalam pembangunan nasional.