BKI Gelar Leadership Endurance Test -->

Iklan Semua Halaman

BKI Gelar Leadership Endurance Test

05 Maret 2019


Jakarta, eMaritim.com - PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/BKI menggelar kegiatan Leadership Endurance Test (LET) atau "Uji Daya Tahan Dalam Kepemimpinan" bekerjasama dengan PT Dirga Cahya Abadi Anugrah di Hotel Swiss Bellin Jakarta untuk surveyor, para manajer, senior manajer, kepala cabang, dan kepala bagian setingkat divisi/SBU.

“Kegiatan LET ini adalah salah satu metodologi asesmen untuk menilai profil endurance seseorang dihadapkan dengan semua proyeksi jabatan sehingga hasil akhirnya adalah mendapatkan job matching untuk berbagai posisi”.

Direktur Utama BKI Bpk. Rudiyanto mengatakan kegiatan ini tiada lain guna meningkatkan kapabilitas dan kapasitas SDM PT BKI dan menguji sejauh mana karyawan yang menduduki posisi tertentu tahan terhadap berbagai tekanan dalam kepemimpinannya. Selain itu, melihat adanya visi dan misi super holding BUMN, PT BKI harus siap menghadapinya sehingga diharapkan mampu bersaing dan mampu  mengembangkan karir ke depannya.

Bpk Rudiyanto menuturkan bahwa kegiatan ini juga merupakan upaya kita bersama agar kita dapat lebih berfikir global dan memposisikan diri sesuai yang diharapkan dari visi dan misi super holding BUMN untuk kepentingan bangsa dan negara.

Dalam kegiatan dua hari yang dimulai Selasa tanggal 5 Maret 2019 sampai dengan Rabu tanggal 6 Maret 2019 tersebut, di hari pertama  Deputi Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Bpk. Hambra memberikan arahan dan paparan terkait visi dan misi BUMN, sinergi BUMN menuju super holding,  pembentukan SDM atau Human Capital melalui program Integrated Talent Management Systems (ITMS). ITMS dimulai dari talent acqusition dimana BUMN akan mengirim para talent terbaik ke Kementerian BUMN.

“Dengan dilandasi Kapasitas SDM & Produktivitas yang kuat dan kokoh, yang sedang dijalankan saat ini, maka visi dan misi BUMN tersebut dapat tercapai dengan baik” ujar Pak Hambra.

Sebab dalam menghadapi globalisasi, BUMN sebagai kekuatan ekonomi nasional ditingkat global harus memiliki standar pengelolaan World Class, BUMN harus mampu memposisikan diri sebagai agent of development yang berfungsi sebagai alat negera dalam melaksanakan pembangunan nasional untuk menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik dengan meningkatkan daya saing dan peningkatan peran BUMN dalam pembangunan nasional.