Jakarta,
eMaritim.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Kementerian Perhubungan mengerahkan 1 unit kapal negara, 3 unit kapal perintis
dan 1 kapal milik swasta guna mengangkut bantuan kemanusiaan pasca musibah
kebakaran di kompleks Pasar Asgon Kabupaten Mappi, Papua yang terjadi pada 25 Februari 2019 lalu.
Kapal-kapal tersebut, masing-masing 1 unit kapal milik
Distrik Navigasi Merauke yaitu KN. Merpati dan 3 unit kapal perintis
masing-masing KM. Sabuk Nusantara 46, KM. Sabuk Nusantara 28, KM. Papua Enam
dan 1 kapal swasta yaitu KM. Tipelink.
Sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Mappi telah mengirimkan surat, meminta bantuan Ditjen
Perhubungan Laut agar mengerahkan kapal
pasca kebakaran untuk membawa bantuan kemanusiaan dari wilayah Papua dan
sekitarnya.
Kepala Kantor KSOP Kelas III Merauke, Junaidi menyebutkan,
KN. Merpati telah diberangkatkan
Rabu dini hari (6/3/2019) pukul
00.30 WIT menuju Distrik Assue Pelabuhan Eci Kampung Asgon dengan mengangkut
semen sebanyak 500 zak dan 50 orang relawan TNI AD.
Sedangkan 3 unit kapal perintis masing-masing KM Papua Enam,
KM Sabuk Nusantara 46 dan KM Sabuk Nusantara 28
akan diberangkatkan siang ini (6/3) dengan mengangkut penumpang serta
bahan pokok, pakaian dan selimut.
"Untuk kapal KM Tipelink saat ini masih proses pemuatan
bahan bangunan Kayu dan lainnya untuk kebutuhan pembuatan barak dan juga
relawan TNI AD sebanyak 50 orang," ujar Junaidi.
Seperti diketahui pada tanggal 25 Februari 2019 lalu,
Kebakaran telah terjadi di kompleks Pasar Asgon Kabupaten Mappi Papua dan
menghanguskan 310 kios dan rumah termasuk
gudang sembako dengan luas wilayah yang terbakar meliputi hampir satu distrik yang menjadi
tumpuan ekonomi masyarakat sekitar dengan jumlah penduduk sekitar 3.000 orang.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemda setempat terkait
barang-barang penting yang perlu diangkut," terang Junaidi.
Junaidi menginformasikan,
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo menyampaikan rasa
keprihatinannya dengan terjadinya musibah kebakaran tersebut dan telah
menginstruksikan agar Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Ditjen Hubla yang
berada di sekitar wilayah kejadian kebakaran dapat membantu meringankan
penderitaan warga yang tertimpa musibah tersebut dalam bentuk apapun.
Junaidi juga menyebutkan,
KSOP Merauke dan Disnav Merauke telah menyiapkan Posko Bantuan
Kemanusiaan untuk warga yang tertimpa musibah kebakaran di wilayah Mappi Papua.
"Dengan adanya posko tersebut memudahkan pendataan
kebutuhan bahan-bahan bantuan kemanusiaan yang diterima dan disalurkan ke tenda
pengungsian di Mappi. Dengan demikian, tentunya bantuan kemanusiaan tersebut
bisa tepat sasaran dan langsung bermanfaat bagi para warga Mappi yang terkena
musibah kebakaran," tuturnya (*)