Kapal KNP. SAROTAMA Berhasil Evakuasi Penumpang Kapal Berbendera Singapura yang Kandas di Perairan Kepri -->

Iklan Semua Halaman

Kapal KNP. SAROTAMA Berhasil Evakuasi Penumpang Kapal Berbendera Singapura yang Kandas di Perairan Kepri

Ananta Gultom
03 Maret 2019
eMaritim.com - Kapal Patroli KNP. Sarotama P.112 milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban berhasil mengevakuasi para penumpang kapal Ferry MV. Wave Master 5 yang mengalami musibah kandas di perairan Karang Galang hari ini, Sabtu (2/3) pukul 13.10 WIB.

Kapal MV. Wave Master 5 dengan rute pelayaran Tanjung Pinang - Singapura tersebut merupakan kapal berbendera Singapura berjenis kapal penumpang yang memiliki berat GT.253 dan mengangkut 50 orang penumpang termasuk awak kapal.

Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban, M. Nasir mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan adanya kapal ferry yang kandas di perairan sekitar Karang Galang pada posisi koordinat 1.09.521 N/ 104.11.022 E.

"Saat ini kapal sedang dalam proses evakuasi penumpang oleh KNP. Sarotama P.112 dan rencananya penumpang akan dipindahkan ke MV. Wave Master 6 untuk melanjutkan pelayaran menuju Singapura," ujar Nasir.

Nasir mengatakan bahwa sesuai contigency plan yang telah dimiliki oleh Pangkalan PLP Tanjung Uban, tim evakuasi langsung bergerak menggunakan KNP. Sarotama ke lokasi kejadian dan seluruh petugas langsung bertindak cepat sehingga penumpang dapat dipindahkan dengan selamat.

Nasir mengatakan bahwa Pangkalan PLP Tanjung Uban selalu melakukan patroli rutin untuk penjagaan laut dan pantai dengan melakukan pengawasan,  pengamatan serta penegakan aturan di laut.

"Tentunya, kami selalu meyakinkan bahwa apa yang kami lakukan ini adalah untuk keselamatan dan keamanan pelayaran. Bila ada yang membutuhkan bantuan, kami akan meresponnya dengan cepat dan dengan semboyan Dharma Jala Praja Tama maka kami sebagai Insan Bahari selalu berusaha melaksanakan pengabdian yang terbaik untuk bangsa dan negara," tutup Nasir.

SIARAN – PERS
No: HMS.114/III/DJPL-2019

KEPALA BAGIAN ORGANISASI DAN HUMAS DITJEN PERHUBUNGAN LAUT

YAN PRASTOMO ARDI