Ribuan Calon Pelaut Ikuti Diklat Gratis -->

Iklan Semua Halaman

Ribuan Calon Pelaut Ikuti Diklat Gratis

01 Maret 2019
Jakarta, eMaritim.com  -  Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan bekerjasama dengan Balai Pendidikan Dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Malahayati menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM)  untuk pelaut secara gratis.

Sampai saat ini jumlah peserta yang mendaftar tercatat 1500 orang. Para peserta ini ditawarkan mengikuti program diklat Basic Safety Training (BST), Advance Fire Fighting (AFF), dan Security Awareness Training (SAT).

Gelombang I akan dilaksanakan pada tanggal 1 - 4 Maret 2019 bertempat di Terminal Penumpang Bandar Deli – Pelindo I  lama pendidikan selama hari teori dan satu hari praktek lapangan. Sedangkan pelaksanaan gelombang II akan diselenggarakan pada tanggal 15 - 18 Maret 2019.

Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan, Sugeng Wibowo mengatakan,  DPM merupakan program Kementerian Perhubungan dalam rangka peningkatan kompetensi sumber daya manusia khususnya bagi masyarakat pelayaran yang akan berprofesi sebagai pelaut.

Peserta DPM nantinya akan dibekali dasar-dasar keselamatan di laut, cara-cara memadamkan api bila terjadi kebakaran di kapal, maupun tindakan-tindakan untuk keamanan kapal.

Pelaksanaan DPM untuk Keterampilan Pelaut akan diikuti 1500 orang peserta yang terbagi ke dalam 2 (dua) gelombang yang akan diikuti masing-masing 750 orang di setiap gelombangnya.

Sugeng mengatakan bahwa ia sangat terkejut dengan animo masyarakat yang luar biasa terhadap pelaksanaan DPM tersebut sehingga jumlah pendaftar diluar perkiraan.

“Pada awalnya, pendaftaran DPM untuk Keterampilan Pelaut akan diikuti oleh 1000 orang peserta, namun mengingat animo masyarakat yang tinggi maka jumlah peserta ditambah menjadi 1500 orang, dengan pelaksanaan menjadi 2 (dua) gelombang.” tutur  Sugen,   Kamis (28/2/2019).

Sebagai informasi, pelaksanaan DPM untuk Keterampilan Pelaut Gelombang diawali dengan proses rekam medik, tes buta warna, dan pemberkasan yang dilaksanakan pada tanggal 27 - 28 Februari 2019 oleh tim dari BP2IP Malahayati. (*)