Makassar, eMaritim.com - Dua unit kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (Sea and Coast Guard) milik Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan berhasil mengevakuasi Kapal Layar Motor (KLM) Rahmat Illahi yang mengalami kerusakan mesin di perairan Pulau Langkai, Makassar Sulawesi Selatan, kemarin sore (18/7).
Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Victor Vikki
Subroto mengatakan bahwa seluruh penumpang yang berjumlah 16 orang termasuk
Anak Buah Kapal (ABK) berhasil dievakuasi oleh kapal patroli KNP. S-031 dan
KNP.350.
Adapun KLM Rahmat Illahi dengan berat GT 29 berangkat dari
Pulau Kalu-Kalukuang dengan tujuan ke Pelabuhan Paotere dan pada jarak 8 mil
dari Pulau Langlai mengalami kerusakan mesin.
"KLM Rahmat Illahi ditemukan terapung karena kerusakan
mesin oleh kapal MT. Zakaria yang kebetulan melintas di lokasi tersebut dan
melaporkan kepada Syahbandar Makassar. KLM tersebut ditarik oleh kapal MT.
Zakaria ke Pulau Samalona dan selanjutnya kapal patroli KNP. S-031 serta KNp.
350 menarik kapal KLM tersebut ke Pelabuhan Makassar dengan kondisi seluruh
penumpang dan ABK selamat," tutur Victor.
Setibanya di Pelabuhan Makassar, seluruh penumpang
mendapatkan pemeriksaan kesehatan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas
I Makassar sebelum melanjutkan
perjalanan ke Pelabuhan Paotere dengan kapal Basarnas KN. Antasena.
Pada kondisi ini, Victor kembali mengingatkan para operator
kapal dan juga Nakhoda kapal agar memperhatikan kelaiklautan kapal dan mengutamakan
keselamatan pelayaran sebelum berangkat termasuk kondisi mesin agar menghindari
kejadian mesin rusak seperti yang dialami oleh KLM. Rahmat Illahi.
"Kejadian ini telah teratasi dengan cepat berkat
koordinasi yang baik antar Nakhoda kapal MT. Zakaria dengan Syahbandar Makassar
dan juga Basarnas sehingga semua penumpang dapat dievakuasi dengan cepat dan
selamat. Kami juga memberikan apresiasi kepada Vessel Traffic Service (VTS)
Makassar yang memonitor kejadian tersebut," tutup Victor.