Jakarta, eMaritim.com – Kementerian Perhubungan cq.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali menyerahkan satu unit kapal
pendukung tol laut, KM Kendhaga Nusantara 10 kepada operator pelayaran PT.
Pelni (Persero) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (2/7).
Penyerahan kapal berkapasitas 100 TEUs ini didahului dengan
pelepasan kapal dari galangan kapal PT. Daya Radar Utama dan selanjutnya
diserahkan kepada PT. Pelni (Persero) selaku operator dengan disaksikan oleh
Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Antar Lembaga Buyung Lalana, perwakilan
PT. Pelindo II (Persero), Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut yang diwakili
Kasubdit Angkutan Dalam Negeri dan Kepala Seksi Tramper dan Pelayaran Rakyat
selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Penyelenggaraan Kewajiban Angkutan Publik
di Laut.
Penandatanganan berkas serah terima kapal menandakan bahwa
KM. Kendhaga Nusantara 10 siap dioperasikan untuk melayani kegiatan tol laut
pada trayek T-3 dengan rute Tanjung Priok - Tarempa - Selat Lampa - Penangi -
Serasan – Midai.
Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Antar Lembaga Buyung
Lalana mengatakan, dengan adanya kapal milik negara KM. Kendhaga Nusantara 10
ini akan menjadi sarana dan prasarana bagi masyarakat wilayah Kepulauan Riau,
khususnya dalam mendukung kegiatan perekonomian dan memperlancar distribusi
logistik.
“Kapal pendukung tol laut ini juga akan dimanfaatkan untuk
mengirim berbagai kebutuhan masyarakat seperti barang kebutuhan pokok dan
penting, hasil produksi Usaha Kecil Menengah (UKM), hasil pertanian, hasil
perkebunan, hasil perikanan, hasil perindustrian, hasil pertambangan, dan
komoditi lainnya,” ujar Buyung.
Ia berharap, dengan hadirnya kapal KM Kendhaga Nusantara 10
dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dan stakeholder di wilayah
Kepulauan Riau dengan biaya yang lebih murah, karena moda kapal dapat memuat
muatan yang lebih banyak dibanding dengan menggunakan moda transportasi
lainnya. (hp)