Bogor, eMaritim.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) menggelar
Bimbingan Teknis Awak Kapal Patroli KPLP.
Kegiatan yang mengambil tema “Peningkatan Kompetensi SDM
Awak Kapal dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Kapal Patroli KPLP,"
dilaksanakan hingga lima hari ke depan, Senin-Jumat, 8 s.d. 12 Juli 2019 di
Bogor, Jawa Barat.
"Dalam mengemban tugas Negara sebagai penjaga keamanan
dan keselamatan pelayaran, awak kapal negara KPLP adalah garda terdepan yang
mengemban tugas tersebut disamping sebagai law enforcement atau penegakan hukum
untuk kepentingan keselamatan pelayaran," kata Direktur Kesatuan Penjagaan
Laut dan Pantai dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasubdit Sarana dan
Prasarana Dit KPLP, Zulistian dalam pembukaan kegiatan tersebut, Senin (8/7).
Zulistian menyampaikan, dalam menjalankan tugas, tentulah
banyak permasalahan yang timbul yang harus diselesaikan. Maka untuk
menemukenali permasalahan serta cara mengatasinya, diperlukan sumber daya
manusia yang andal dan memiliki kompetensi yang cukup.
Untuk itulah pemerintah melalui Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut memberikan kepercayaan kepada Direktorat KPLP selaku
direktorat teknis yang bertugas membina dan membawahi langsung Awak Kapal
Negara KPLP di Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan
Laut, berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan awak kapal
negara KPLP melalui Bimbingan Teknis Awak Kapal Negara KPLP.
"Bimbingan teknis seperti ini sangat penting dan
perlu terus dilaksanakan secara berkesinambungan," ujar Zulistian.
Alasannya, karena berawal dari sinilah para Awak Kapal
Negara KPLP diberikan bekal ilmu untuk peningkatan pengetahuan serta
keterampilan yang dapat dijadikan dasar dan pedoman. Sehingga para Awak Kapal
Negara KPLP dapat terus mengikuti perkembangan dan dapat menyelesaikan berbagai
permasalahan yang terjadi khususnya yang menyangkut bidang tugas yang
ditekuninya dalam kerangka pemberian pelayanan kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Zulistian juga menyampaikan bahwa
masih marak terjadi musibah dinsektor pelayaran seperti kebakaran dan
kecelakaan kapal lainnya dengan korban jiwa yang tidak sedikit. Dalam rangka
mencegah dan mengurangi angka kecelakaan kapal dan meningkatkan keselamatan
transportasi laut, Direktorat KPLP sudah melakukan beberapa aksi antara lain
mengeluarkan edaran terkait prosedur penerbitan SPB dan rutin mengeluarkan
maklumat pelayaran terkait cuaca setiap minggunya.
"Kemudian melakukan penegakkan hukum yang lebih ketat
di laut, penerapan standar kompetensi nahkoda dan awak kapal, dan sosialisasi
keselamatan pelayaran dalam rangka memenuhi aspek keselamatan dengan pemberian
life jacket ke pengusaha pelayaran rakyat," ujarnya.
Zulistian berharap, seluruh peserta mengikuti training ini
dengan sebaik-baiknya agar semua ilmu yang disampaikan oleh pengajar dan
instruktur dapat dipahami secara optimal, sehingga dapat diaplikasikan dengan
baik di tempat tugas masing-masing.
Kasie Pemeliharaan dan Awak Kapal Subdit Sarana dan
Prasarana KPLP Yoni Yanus Mutianto yang mewakili Ketua Panitia Bimtek Awak
Kapal Patroli KPLP melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap, kemampuan dan kecakapan
peserta.
"Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas di
lapangan sehingga tercipta SDM yang profesional dan andal dalam menjalankan
tugas dan fungsi menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran," kata Yoni.
Adapun jumlah peserta Bimtek sekitar 40 orang Awak Kapal
Negara Patroli di UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, yakni dari KSOP,
UPP, dan PLP.
Sedangkan materi Bimtek antara lain terdiri dari: Sertifikat
dan Dokumen Kapal yang berlaku untuk kapal penumpang dan kapal barang; Tata
Cara Penanganan Muatan Barang Berbahaya; Penegakkan Hukum di Bidang Pelayaran;
Pengawasan Keselamatan dan Keamanan Pelayaran; Pengawasan Pekerjaan Bawah Air
dan Penanggulangan Musibah Pelayaran. (hp)