Jakarta, eMaritim.com - Peningkatan kompetensi Sumber Daya
Manusia (SDM) petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) atau Sea and
Coast Guard mutlak diperlukan agar siap menghadapi tantangan global khususnya
di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran diantaranya salvage atau Pekerjaan
Bawah Air.
Demikian disampaikan oleh Direktur KPLP, Ahmad saat membuka
acara Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Penyelam KPLP Salvage
dan Pekerjaan Bawah Air di hotel Best Western Kemayoran Jakarta, hari ini (7/10).
Kegiatan salvage dan/atau pekerjaan bawah air merupakan
salah satu kegiatan yang terkait dengan penyelenggaraan pelayaran yang aman dan
selamat.
Oleh karena itu, SDM yang memiliki kecakapan khusus
merupakan kualifikasi dasar yang harus dimiliki oleh petugas yang terlibat
dalam penjagaan keselamatan dan keamanan pelayaran.
Adapun kegiatan ini merupakan upaya Ditjen Perhubungan Laut
untuk meningkatkan kemampuan personel pada Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan
yang masih bersifat dasar.
Penyelaman merupakan kegiatan dasar untuk dapat
mengembangkan keterampilan teknis lebih lanjut dalam pelaksanaan kegiatan
Salvage dan/atau Pekerjaan Bawah Air, antara lain keterampilan teknis
Hidrografi, Underwater Survey, Cutting dan Welding Underwater, Bouyancy/Refloating,
Dismantling, inspection, Maintenace, Repair, dan sebagainya.
“Saya berharap kemampuan yang didapatkan dari diklat ini
dapat terus dikembangkan sebagai bekal dalam menjalankan tugas pengawasan,
khususnya dibidang salvage dan pekerjaan bawah air," ujar Ahmad.
Sebanyak 35 orang peserta diklat yang berlangsung dari
tanggal 7 s.d. 18 Oktober 2019 nantinya bagi peserta yang telah dinyatakan
lulus pendidikan dan pelatihan penyelam akan diberikan sertifikat kompetensi
penyelam dan buku harian penyelam yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal
Perhubungan Laut.
Lebih lanjut, para penyelam yang mengikuti diklat ini juga
akan di data nantinya dan diperhatikan tunjangannya karena risiko kerja yang
diemban sangatlah berat.
Untuk para penyelam akan di Medical check up sebelum latihan
berlangsung. Kedepannya Medical checkup disarankan untuk dilaksanakan tiap
tahun karena beban kerja penyelam tersebut sangat tinggi resikonya.
“KPLP ini tidak hanya dengan tugas patroli di atas kapal,
latihan menembak, ataupun penyelidikan. Penyelam juga termasuk tugas dari KPLP
tersebut. Maka dari itu berbanggalah menjadi Penyelam KPLP, Dharma Jala
Prajatama,” tutup Ahmad.