Ternate, eMaritim.com - Kemajuan teknologi yang berimplikasi
pada maraknya penggunaan sistem berbasis online merupakan suatu keniscayaan.
Melihat hal ini, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut juga membentuk portal elektronis yang terbuka dan netral guna
memfasilitasi pertukaran data dan informasi layanan kepelabuhanan secara aman,
netral, cepat dan mudah yang terintegarsi dengan badan usaha pelabuhan dan
intansi pemerintah terkait yang dikenal dengan Inaportnet. Setelah beberapa
waktu lalu Pelabuhan Pangkal Balam, kali ini giliran Pelabuhan Ternate yang
juga melakukan penerapan inaportnet.
"Kami berkesempatan melakukan soft launching penerapan
Inaportnet di Pelabuhan Ternate dimana nantinya penerapan inaportnet ini
diharapkan dapat mempermudah serta mempercepat proses lapor kedatangan dan
keberangkatan kapal," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas
Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate Taher Laitupa saat memberikan sambutan pada
acara Soft Launching Inaportnet Pelabuhan Ternate di Hotel Boulevard Ternate,
(26/11).
Menurut Taher, penerapan inaportnet ini merupakan salah satu
kunci untuk mendorong pelabuhan-pelabuhan di Indonesia dapat bersaing di
tingkat global adalah dengan memberikan pelayanan yang lebih efektif, efisien
dan transparan.
Ia juga mengungkapkan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan
Laut bersama dengan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Perhubungan telah
menerapkan Inaportnet secara bertahap di 17 pelabuhan sejak Bulan Juni 2016
hingga Bulan Februari 2019. Dan akan diterapkan lagi pada 16 pelabuhan lainnya
pada tahun ini.
"Mengingat pentingnya penggunaan aplikasi Inaportnet
untuk mendukung layanan kapal dan barang di pelabuhan, kami menghimbau kepada
seluruh stakeholder di Pelabuhan Ternate untuk dapat meningkatkan koordinasi
dan bersinergi dengan baik demi terciptanya layanan yang lebih efektif, efisien
dan transparan," imbaunya.
Lebih lanjut Taher mengatakan, sebelum penerapan Inaportnet
ini dilaksanakan, telah dilakukan penandatanganan Pakta Integritas penerapan
Inaportnet oleh Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas II
Ternate dan GM PT Pelindo IV (Persero) Cabang Ternate pada tanggal 18 Oktober
2019 bertempat di Kementerian Perhubungan Jakarta.
Sebelumnya, Taher mengatakan, penerapan inaportnet ini juga
telah melalui beberapa tahapan yaitu rapat koordinasi yang dipimpin oleh
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut yang dihadiri oleh perwakilan KSOP dan
PT. Pelindo I – IV dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2019 dengan agenda
penjelasan rencana penerapan Inaportnet tahun 2019 dan pengecekan kesiapan
masing-masing KSOP dan PT. Pelindo I - IV.
Selain itu, dilakukan juga Training of Trainer (TOT) dan
sosialisasi penerapan Inaportnet sekaligus pelaksanaan System Integration Test
(SIT) Development di Pelabuhan Ternate telah dilaksanakan pada tanggal 13 – 14
Agustus 2019, telah berhasil dicoba penerapan Inaportnet di area produksi untuk
1 siklus mulai dari kapal akan masuk pelabuhan sampai dengan penerbitan SPB.
Sebagai penutup, tidak lupa Taher mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang turut mendukung dan membantu penerapan inaportnet ini
berlangsung. "Atas nama pimpinan KSOP Kelas II Ternate kami memberikan
apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran
asosiasi pelayaran, BUP, perusahaan bongkar muat, dan JPT serta pihak-pihak
terkait yang telah membantu proses penerapan Inaportnet di Pelabuhan Ternate
hingga sampai pada tahapan soft launching ini," tutup Taher.