Jakarta, eMaritim.com – Dunia pelayaran kembali mengalami
kecelakaan, kapal KM Mitra Sejahtera IX tenggelam di perairan Makassar tepatnya
tanggal 23 November 2019 pagi, seluruh anak buah kapal berhasil diselamatkan
dan telah dibawa ke kantor Kesyahbandaran Utama Makassar.
KM. Mitra Sejahtera IX merupakan kapal jenis kapal container
milik PT. Samudera Raya Indo Line yang berangkat dari Pelabuhan Surabaya
menuju Pelabuhan Kendari Sulawesi
Tenggara dengan diawaki oleh ABK sebanyak 15 orang dan membawa barang sebanyak
147 container. Di tengah pelayarannya kapal ini mengalami kecelakaan tenggelam
di sekitar perairan Makassar pada hari Sabtu pagi sekitar pk. 07.00 WIT
"Seluruh ABK KM. Mitra Sejahtera IX berhasil diselamat
oleh 3 (tiga) kapal yang sedang berlayar di wilayah tersebut masing-masing KM.
Sinar Harapan 78 menyelamatkan 7 orang, KM. Mentari Nusantara menyelamatkan 3
orang dan KM. Mutiara Indah sebanyak 5
orang. Dan seluruh ABK telah di bawa oleh KM. Sinar Harapan dan di jemput oleh
Kapal Patroli milik KSU Makassar, yakni
KMP 350 dan sejak tadi malam sudah sampai di Kantor Kesyahbandaran Utama
Makassar". kata Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Ahmad
di Jakarta hari ini, Minggu (24/11)
Kronologis kejadian musibah sendiri terjadi pada tanggal 23
November 2019 sekitar pk. 07.00 WIT KM. SInar Harapan 78 menerima panggilan
radio Channel 16 dari KM. Mitra Sejahtera IX yang mengalami kebocoran dan kapal
dalam keadaan miring.
KM. Sinar Harapan 78 langsung bergerak mendekat ke lokasi
kejadian dan menemukan beberapa muatan container sudah mulai berjatuhan. Begitu
juga dengan KM. Mentari Nusantara dan KM. Mutiara Indah yang sedang berlayar di
sekitar wilayah tersebut segera membantu melakukan pertolongan khususnya kepada
para ABK yang sudah mengapung dengan menggunakan life jacket.
“Akibat kejadian ini kami menghimbau kepada seluruh kapal
yang saat ini berlayar melalui perairan Makassar untuk berhati-hati karena
adanya beberapa muatan container yang masih mengapung di sekitar perairan
akibat tenggelamnya KM. Mitra Sejahtera IX", kata Ahmad.