Semarang, eMaritim.com – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas
Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas mencatat jumlah penumpang angkutan laut
selama masa Amgkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) sebanyak
26.132 orang. Jumlah ini naik 15,36 persen dibandingkan masa yang sama di tahun
2018 yang tercatat 17.849 orang.
Kepala Kantor KSOP Kelas I Tanjung Emas, Junaidi mengatakan,
kenaikan penumpang angkutan laut di Pelabuhan Tanjung Emas ini terjadi karena
bersamaan dengan masa libur sekolah. Tiket angkutan udara yang masih tinggi
juga berpengaruh besar, sehingga banyak masyarakat yang beralih ke moda
transportasi laut.
"Dari data Posko Nataru KSOP Tanjung Emas, lonjakan
penumpang turun terjadi pada tanggal 20 Desember 2019 atau H -5 sebanyak 1.772
orang. Sementara untuk penumpang turun paling banyak di H-2 atau tanggal 23
Desember 2019. Data tersebut sudah termasuk data penumpang yang turun maupun
naik dari pelabuhan Kendal," terang Junaidi.
Masih dari data Posko Nataru 2019/2020 KSOP Tanjung Emas,
tujuan Pelabuhan Kumai menjadi yang paling banyak menerima penumpang baik naik
maupun turun. Sebanyak 4.248 orang berasal dari pelabuhan Kumai. Sementara
untuk tujuan pelabuhan Kumai sebanyak 4.758 orang. Kebanyakan mereka para
penumpang berprofesi sebagai pekerja perkebunan kelapa sawit. Adapun dari total
31 call kapal penumpang, 3 call melalui pelabuhan Kendal selebihnya melalui
pelabuhan Tanjung Emas.
Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Posko Penyelenggaraan Angkutan
Nataru 2019/2020 KSOP Tanjung Emas, Sadeli mengungkapkan, pelaksanaan Posko
kali ini berjalan dengan lancar dan semua penumpang terlayani dengan baik.
Sistem E-Ticket maupun Boarding Pass dilaksanakan dengan baik.
Ia menambahkan, dari sisi prasarana di terminal penumpang
tidak ditemui kendala yang berarti walaupun sedang diadakan perbaikan
peninggian lantai di ruang tunggu terminal yang dilakukan oleh PT. Pelindo III.
“Terima kasih kepada semua petugas Posko yang terdiri dari
berbagai instansi unsur maritim yang telah bekerjasama dengan baik dalam
mewujudkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pengguna moda angkutan
transportasi laut,” ungkap Sadeli.
Sementara itu Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H
Purnomo, dalam penutupan Posko Angkutan Laut Nataru 2019/2020 tingkat nasional
di Jakarta memaparkan data realisasi jumlah penumpang sebanyak 1.323.908 jiwa
atau naik sebesar 13.13 persen. Lebih besar dari prediksi yang hanya sekitar 1.84
persen.