Ilustrasi |
"Langkah akhir ini dilakukan menyusuli adanya keputusan resmi
Pemprov NTB menutup akses wisata mancanegara dari Bali ke Lombok," kata
Kepala UPP Kelas II Pemenang, Heru Supriyadi Senin (16/3/2020).
Dia menjelaskan, langkah tersebut
dilakukan sebagai tindaklanjut surat Kepala Dinas Perhubungan Pemprov NTB yang
diterima perhari ini (16/3/2020).
‘’Sehubungan dengan hal tersebut, kami resmi menutup sementara Dermaga
Senggigi dan Pelabuhan Pemenang serta 3 Gili mulai besok (17/3/2020),’’ kata
Heru Senin.
Dengan menutup semua akses wisata menuju tiga gili, yakni Gili
Trawangan, Gili Air dan Gili Meno, kebijakan penutupan akan dilakukan di dua
titik, Dermaga Senggigi dan Dermaga Bangsal dengan menginformasikan ke semua
kapal yang melayani penyeberangan dari
Bali ke Lombok.
Hal tersebut, menurut Heru, skenario terburuk pembatasan akses pintu
masuk yang dilakukan Pemprov NTB itu dipahaminya sebagai upaya pencegahan
dampak virus Corona setelah jadi pandemi dunia.
Maka untuk mengantisipasi virus Corona, sebagai bentuk kewaspadaan,
pihaknya menyampaikan kepada para nakhoda, pemilik atau operator, agen kapal
penumpang baik fastboat mancanegara maupun kapal domestik agar tidak melakukan
embarkasi dan debarkasi di dua pelabuhan tersebut.
‘’Semua operator agar tidak melakukan embarkasi dan debarkasi ke
penumpang ke tiga gili dan Senggigi, sampai 14 hari kedepan,’’ tegas Heru.
Keputusan tersebut memang masih sifatnya sementara. ‘’Karena keputusan
gubernur harus ditutup, maka kita tutup aktivitas penyeberangan ke tiga gili
mulai besok,’’ kata Heru.
Sebagai informasi, hingga dengan hari ini (16/3), jumlah orang yang naik
dari 3 gili sebanyak 2.330 orang dengan tujuan Pelabuhan Pemenang.(nda/helmi)