Apa Kabar Poros Maritim Dunia ?

Jakarta, eMaritim.com / CAAIP.net

Live Zoom 13 Nov 2020 @ 14.00 wib

Didahulukan selangkah ditinggikan seranting. Joko Widodo resmi menjabat Presiden Republik Indonesia, sejak enam tahun lalu, 20 Oktober 2014. Pidato pertamanya, setelah dilantik dan mengangkat sumpah di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, bertaburan metafora-metafora bangsa pelaut.

"Sebagai nakhoda yang dipercaya oleh rakyat, saya mengajak semua warga bangsa untuk naik ke atas kapal RI dan berlayar bersama menuju Indonesia Raya. Kita akan kembangkan layar yang kuat. Kita akan hadapi semua badai dan gelombang samudra dengan kekuatan kita sendiri," katanya.

Hebatnya lagi, hari itu, pada hari pertamanya jadi presiden Republik Indonesia, disaksikan segenap Indonesia Raya dan semesta alam, Jokowi melansir pidato Cakrawati Samudra-nya Bung Karno sewaktu meresmikan Institut Angkatan Laut (IAL) di Surabaya, Jawa Timur, 9 September 1953.

Dalam Cakrawati Samudra, Bung Karno menyampaikan, "usahakan penyempurnaan keadaan kita ini dengan menggunakan kesempatan yang diberikan oleh kemerdekaan. Usahakan agar kita menjadi bangsa pelaut kembali. Ya, bangsa pelaut dalam arti seluas-luasnya. Bukan sekadar menjadi jongos di kapal. Bukan. Tetapi bangsa pelaut dalam arti cakrawati samudra. Bangsa pelaut yang mempunyai armada niaga. Bangsa pelaut yang mempunyai armada militer. Bangsa pelaut yang kesibukannya di laut menandingi irama gelombang itu sendiri."

Amboooooi...

Gagasan Poros Maritim Dunia pun mengemuka. Kementerian Maritim diadakan lagi. 

Lima pilar Poros Maritim Dunia pertama kali disampaikan Presiden Joko Widodo hari Kamis, 13 November 2014, saat The 9th East Asia Summit (EAS), di Naypyidaw, Myanmar.

Nah, sejurus waktu kemudian, selain agak gemar menyanyikan lagi senandung Nenek Moyangku Orang Pelaut, adrenalin sejumlah anak bangsa terpantik mempelajari lagi sejarah kemaritiman Indonesia. 

Para ilmuwan di perguruan tinggi tak sedikit pula mendharmakan tenaga dan pikirannya mengaji gagasan Poros Maritim Dunia. Ada yang menjadi skripsi, tesis, disertasi dan lain sebagainya.

Dengan semangat memulangkan sirih ke gagangnya pinang ke tampuknya, mengenang peristiwa bersejarah enam tahun lalu, rakyat dari buritan membuka perundingan...

MUSYAWARAH NASIONAL BANGSA SAMUDRA

Dengan tajuk: APA KABAR POROS MARITIM DUNIA?

Jumat, 13 November 2020.

Jam 14.00 WIB hingga matahari berganti tempat dengan rembulan.

Meeting ID: 814 9382 7830

Passcode: samudra

Kita juga mengundang Presiden Joko Widodo dan lakon-lakon yang pernah menjabat Menteri Kemaritiman: Indroyono Soesilo, Rizal Ramli, Luhut Binsar Pandjaitan untuk sama-sama duduk beradu lutut tegak beradu bahu, dalam musyawah ini. 

Nah, pengganti sirih jo carano, sesampai pesan berantai ini ke hadapan puan dan tuan, kami hatur-taut-kan sembah jari nan sepuluh. Kami tundukkan kepala yang satu. Minta ampun kepado yang tuo, minta maaf kepada yang banyak...

Semoga berkenan. Semoga tiada aral melintang. Semoga semua makhluk berbahagia. Semoga pikiran baik tumbuh dari segala penjuru.

Terima kasih. Rahayu...Rahayu...Rahayu...

Matur sembah nuwun...

#eMaritim

#CAAIP

#PorosMaritim