Keberadaan CAAIP Dalam Memajukan STIP -->

Iklan Semua Halaman

Keberadaan CAAIP Dalam Memajukan STIP

07 November 2020

Perguruan tinggi yang baik adalah perguruan tinggi yang terus berkembang dan memperbaiki diri. Berbagai upaya perbaikan mutu terus dilakukan oleh perguruan tinggi berkuaitas baik untuk terus bisa berada di level tertinggi. Terdapat berbagai upaya untuk dapat meningkatkan mutu Perguruan Tinggi agar semakin baik dan bermutu. Salah satu hal yang dapat dengan mudah dilakukan adalah dengan mendaya-gunakan alumninya. 


eMaritim berkesempatan berdiskusi dengan Kolonel Laut Victor Kaban salah satu alumni AIP/ PLAP/ STIP yang berdinas di Kementerian Pertahanan pada tanggal 6 November 2020 lalu, mengenai seperti apa idealnya sebuah organisasi alumni dari sekolah pelayaran di Indonesia.


eMaritim;

Apa yang anda maksud mendaya gunakan alumni untuk sekolah asalnya ?


Kol. Victor;

Mendaya-gunakan alumni yang dimaksud adalah dengan memanfaatkan sumbang saran alumni untuk melakukan perbaikan terhadap beberapa aspek yang perlu mendapatkan perhatian dan perbaikan. Sumbang saran alumi, juga dapat digunakan untuk meningkatkan kegiatan keterampilan adik-adik tingkat. 


eMaritim;

Caranya seperti apa, agar terlaksana?


Kol. Victor;

Untuk mendapatkan masukan secara sistematis dan berkelanjutan dari para alumni, diperlukan adanya suatu Ikatan Alumni. Hampir semua perguruan tinggi yang memiliki kualitas baik, selalu ditopang oleh Ikatan Alumni yang juga berkualitas baik. Kenyataan ini, pada gilirannya dapat meningkatkan mutu lulusan perguruan tinggi tersebut. Dengan demikian, Ikatan Alumni merupakan aset penting yang perlu terus dikembangkan dan diberdayakan untuk menopang perguruan tinggi. 


eMaritim;

Lebih detailnya seperti apa sebaiknya Corps Alumni Akademi Ilmu Pelayaran (CAAIP)?


Kol. Victor;

Dalam hal lulusan dari STIP, wadah dari ikatan alumni yang dimaksud adalah Corps Alumni Corps Alumi Akademi Ilmu Pelayaran (CAAIP). Keberadaan CAAIP penting untuk dimiliki. Tidak hanya sebagai eksistensi, namun juga berguna sebagai sarana silaturahmi diantara keluarga besar “lulusan” AIP/PLAP/STIP. Hanya saja, sangat disayangkan karena masih banyak “lulusan” AIP/PLAP/STIP yang belum peduli dengan eksistensi CAAIP dengan berbagai alasan dan kepentingan.


Peran CAAIP, sangat berguna untuk menunjang terwujudnya visi dan misi dari STIP. Keberadaan CAAIP juga berguna sebagai ujung tombak dalam meningkatkan reputasi STIP di mata masyarakat khususnya di bidang maritim. Selain berguna untuk memajukan almamater, CAAIP juga berguna sebagai pembentuk jaringan kerja atau pembuka jalan bagi alumni lain terlebih alumni yang baru lulus. Jaringan kerja dimaksud adalah dengan menciptakan citra positip di lingkungan kerja, yang akan memudahkan adik tingkat untuk memasuki dunia kerja atau profesional


Agar eksistensi CAAIP dapat berguna sebagai penunjang kemajuan dari STIP, perlu dibangun suatu “Sinergi”. Sukses setiap anggota CAAIP tidak terlepas dari STIP. Besar kecilnya sumbangsih STIP, telah menjadi bagian dari kesuksesan setiap alumni. Sebaliknya, eksistensi dan kesusksesan anggota CAAIP, akan mendorong dan mempromosikan STIP. 


eMaritim;

Ditengah isu membanjirnya jumlah pelaut di Indonesia, apa saran anda?


Kol. Victor;

Sinergi antara CAAIP dan STIP mutlak untuk diwujudkan. Ditengah era kompetensi yang semakin sengit dan dinamika kemajuan teknologi yang terus berkembang, ditambah semakin banyaknya perguruan tinggi pelayaran, sinergi CAAIP dan STIP adalah suatu keharusan. Setidaknya, terdapat 5 alasan yang mendasari pentingnya sinergi CAAIP dan STIP.


eMaritim;

Bisa disebutkan apa saja 5 alasan pentingnya sinergi itu?


Kol.Victor;

1. Yang pertama CAAIP dapat berperan untuk memberikan masukan untuk pengembangan dan peningkatan program pendidikan di kampus bagi kemajuan STIP.


2. CAAIP memiliki potensi dan kompetensi dalam membangun opini publik dalam meningkatkan “nama baik” atau citra STIP.


3. CAAIP yang merupakan produk dari STIP, dapat berfungsi sebagai relasi penting dalam memperluas jaringan dengan institusi dunia usaha dan pemerintahan bagi penempatan lulusan baru serta membuka dan memelihara ruang tempat Prola/Proda TarunaTaruni. 


4. CAAIP dapat menjadi sumber informasi dunia kerja dan usaha bagi lulusan baru STIP, disamping menjadi inspirasi bagi Taruna/Taruni yang ada di kampus. 


5. CAAIP dapat menjadi pemberi kerja atau promotor bagi alumni yang lain, terlebih lulusan baru. Hal ini akan berguna meminimalisisr pengangguran lulusan STIP yang pada akhirnya akan meningkatkan kredibiitas STIP. 


eMaritim;

Jadi apakah selama ini hal itu belum berjalan dengan baik?


Kol. Victor;

Agar dapat memberikan sinergi terbaik kepada STIP maka CAAIP haruslah solid dan terorganisir dengan baik. Seringkali terdapat beberapa perbedaan pendapat diantara sesama alumni yang berpotensi membuat CAAIP tidak harmonis bahkan mandul secara fungsi. Dalam menjaga eksistensi dan keberadaan CAAIP agar berkenan bagi semua alumni, diperlukan setidaknya 4 orientasi :


1. CAAIP tidak lekang oleh waktu, dan tidak terbawa oleh fanatisme kelompok atau angkatan. Terjadinya dikotomi diantara anggota, akan dapat memicu kegagalan dari CAAIP. Oleh karenanya, Pengurus CAAIP diharapkan memiliki wibawa dan kemampuan untuk selalu mampu mencari “jalan tengah” dalam setiap permasalahan dengan tetap menjaga marwah organisasi. 


2. CAAIP harus realistis dan tidak larut dalam “Angan-angan” yang tidak dapat terjangkau. CAAIP harus realistis dalam mengelola keberadaannya dengan selalu melihat dinamika anggaran, pertemanan dan waktu yang tersedia. Hindari dominasi kepetingan kelompok dan perorangan.


3. CAAIP agar tidak hanya sekedar sarana “melepas rindu” atau nostalgia. Harus ada upaya sinergi secara nyata untuk memajukan STIP serta sesama alumni. Kemajuan teknologi hendaknya dijadikan sarana utuk meningkatkan kinerja organisasi.


4. Pengurus CAAIP hendaknya adalah alumni yang ingin berbakti utamanya bagi almamater, dan selanjutnya bagi sesama alumni dan bukan sebaliknya menjadikan tempat atau sarana untuk mendukung kepentingan pribadi. 


eMaritim;

Apa harapan anda selanjutnya untuk CAAIP?


Kol. Victor;

CAAIP dan STIP merupakan 2 sisi mata yang yang tidak dapat dipisahkan. Satu sama lain saing melengkapi dan membutuhkan. Semoga keberadaan Mubes mendatang, dapat membawa CAAIP menjadi lebih baik, terlebih semakin berkontribusi dalam memajukan STIP. 


(*) Kolonel Victor Ngadi Kaban adalah Perwira TNI AL, saat ini bertugas sebagai

1.Staff bidang Transfer of Technology di KKIP (Komite Kebijakan Industri Pertahanan), Kementrian Pertahanan.

2. Senior Executive Security Studies di APCSS, Honolulu, Hawaii, USA.

Beliau Memiliki latar belakang edukasi ; AIP 26/ Teknika, Mechanical Engineering at Pakistan Navy Engineering College, Sekolah Staff dan Komando TNI AL (Seskoal), Senior Executive Security Study Honolulu USA, Demonstrated Master Logistician at US ARMY Logistic University Fort Lee-Virginia USA.


Bagaimana pendapat pembaca mengenai diskusi diatas? Masukan dan saran bisa ditulis dikolom komentar dibawah atau menulis ke eMaritim untuk dijadikan bahan diskusi (08121012322), atau bisa secara langsung berdiskusi secara live di studio eMaritim untuk ditayangkan dalam pod cast atau youtube.