Indonesia menyelidiki apakah sistem yang rusak berkontribusi pada kecelakaan Sriwijaya Air -->

Iklan Semua Halaman

Indonesia menyelidiki apakah sistem yang rusak berkontribusi pada kecelakaan Sriwijaya Air

Ananta Gultom
23 Januari 2021

 Jakarta, eMaritim.com

Penyelidik kecelakaan udara Indonesia telah meluncurkan investigasi apakah ada masalah dengan sistem autothrottle penerbangan Sriwijaya Air, yang mengontrol tenaga mesin secara otomatis, berkontribusi pada kecelakaan pada tanggal 9 Januari yang menewaskan 62 orang di dalamnya.

foto source : www.trtworld.com

Penyelidik Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Nurcayho Utomo mengatakan pada hari Jumat bahwa masalah dengan sistem throttle otomatis Boeing 737-500 dilaporkan setelah penerbangan beberapa hari sebelumnya.


"Ada laporan kerusakan pada autothrottle beberapa hari sebelumnya kepada teknisi di log perawatan, tapi kami tidak tahu apa masalahnya," katanya kepada Reuters. "Jika kami menemukan CVR (perekam suara kokpit), kami dapat mendengar diskusi antar pilot, apa yang mereka bicarakan dan kami akan tahu apa masalahnya."


Masih belum jelas apakah masalah dengan sistem autothrottle berkontribusi pada kecelakaan itu, kata Utomo, menambahkan dia tidak dapat mengingat masalah lain yang diangkat dalam catatan pemeliharaan.


Dapat diterima jika pesawat terbang dengan sistem autothrottle yang tidak berfungsi karena pilot dapat mengendalikannya secara manual, katanya.


Sriwijaya mengaku belum bisa mengomentari soal teknis yang menyangkut penyidikan sebelum ada pernyataan resmi KNKT. Laporan pendahuluan diharapkan akan dikeluarkan dalam waktu 30 hari setelah kecelakaan itu, sesuai dengan standar internasional.


baca selanjutnya >>>