KUPP Bawean Berikan Pengarahan Kepada Kapal-kapal Yang Berlindung Dari Ombak. -->

Iklan Semua Halaman

KUPP Bawean Berikan Pengarahan Kepada Kapal-kapal Yang Berlindung Dari Ombak.

31 Januari 2021

Sebagai bentuk kepedulian atas keselamatan pelayaran di wilayahnya, KUPP kelas 3 Pulau Bawean manaiki kapal-kapal yang berlindung di pantai timur Bawean untuk memberikan pesan dan memeriksa kondisi kapal yang labuh jangkar disana.  


Seperti yang dilakukan pada Minggu 31 Januari 2021, petugas KUPP Bawean menaiki kapal-kapal tug boat Emstar 72, tug boat Charles, tug boat Eti 308 dan tug boat Mega Top 21. Dalam pesannya kepada para pelaut, Syahbandar Bawean menyampaikan;"Para pelaut untuk selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan pelayaran terutama pada saat musim angin barat, silahkan berlindung dan jangan memaksakan berlayar , serta selalu mengupdate informasi cuaca melaui situs BMKG".


Menurut Taufiqurrahman SH.MM Kepala KUPP Bawean, biasanya pada saat musim angin barat ada sekitar 70 tug boat dan tongkang yang berlindung di area Bawean menunggu cuaca membaik, dan ini juga terjadi di pulau-pulau lain di sekitar Jawa Timur. Dia yang pernah bertugas di Pulau Masalembu, Pulau Sapeken dan Pulau Sapudi sebelum bertugas di Bawean, mengatakan banyak diantara kapal-kapal itu yang bahkan kehabisan BBM dan bahan makanan karena terlalu lama menunggu.


Kepada eMaritim yang mewawancarainya, dia berpesan agar para pemilik kapal selalu memberikan stok BBM yang cukup kepada kapal-kapal penarik batubara tersebut, terlebih saat memasuki bulan Desember sampai Februari. Juga kepada pelaut, agar selalu mengutamakan keselamatan dan tidak perlu cemas untuk segera berlayar karena ada kekhawatiran kepada para pemiliknya.


Seperti diketahui, pulau Bawean seperti juga pulau Masalembu dan Karimun Jawa sering dijadikan tempat berlindung kapal-kapal karena posisinya yang memang ada di jalur utama pelayaran, khususnya antara barat pulau Jawa dan Kalimantan dan Sulawesi.(jan)