Komentar
Kementerian Perhubungan Indonesia ambil bagian dalam Pertemuan ke-40 ASEAN Maritime Transport Working Group (MTWG) yang digelar secara virtual pada 9-10 Maret.
Seperti dilansir dari AntaraNews, agenda pertemuan meliputi pembahasan implementasi Electronic Data Interchange (EDI) di pelabuhan ASEAN, kata Plt Kepala Subdirektorat Perhubungan Laut Luar Negeri Kementerian ESDM Yudhonur Setyaji dalam rilisnya di Jakarta, Rabu.
Pertemuan ke-40 ASEAN MTWG yang dihadiri oleh seluruh anggota ASEAN, dengan Pemerintah Thailand sebagai tuan rumah.
Wakil Direktur Jenderal Departemen Kelautan Thailand Somchai Sumanuskajonkul memimpin pertemuan tersebut dan dibantu oleh Direktur Departemen Kerjasama Internasional Vietnam, Tran Thi Tuyet Mai Anh, sebagai wakil ketua.
Diskusi dalam pertemuan tersebut juga mencakup pembangunan mekanisme koordinasi nasional antara infrastruktur di pelabuhan dan jalan untuk memfasilitasi akses yang lebih baik ke pelabuhan.
Pemerintah Indonesia berkewajiban menindaklanjuti hasil pembahasan pertemuan peningkatan kapasitas 47 pelabuhan, termasuk 14 pelabuhan Indonesia, serta perkembangan operasi dan keberlangsungan jalur pelayaran penyeberangan RoRo untuk Dumai (Indonesia) -Melaka (Malaysia). ) dan juga Bitung (Sulawesi Utara, Indonesia) -Davao / General Santos (Filipina).
MTWG adalah badan koordinasi dan pelaksana utama dari ASEAN Senior Transport Officials Meeting (STOM) yang memajukan program, proyek, dan kegiatan terkait transportasi laut di bawah Rencana Strategis Transportasi Kuala Lumpur 2016-2025 (KLTSP). KLTSP adalah masterplan 10 tahun untuk sektor transportasi ASEAN yang ditargetkan untuk meningkatkan integrasi ekonomi regional.
Melalui ASEAN MTWG, negara-negara anggota ASEAN akan bekerja sama dengan mitra dialog, seperti China, Jepang, dan Republik Korea, serta mitra internasional, seperti International Maritime Organization (IMO) mengenai kepentingan bersama untuk meningkatkan konektivitas, efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan dalam transportasi laut.
Hasil pertemuan ASEAN MTWG akan disampaikan pada tingkat pertemuan yang lebih tinggi - Senior Transport Officials Meeting (STOM) - yang selanjutnya akan dilaporkan pada ASEAN Transport Ministers Meeting (ATM).
Seperti dilansir dari AntaraNews, agenda pertemuan meliputi pembahasan implementasi Electronic Data Interchange (EDI) di pelabuhan ASEAN, kata Plt Kepala Subdirektorat Perhubungan Laut Luar Negeri Kementerian ESDM Yudhonur Setyaji dalam rilisnya di Jakarta, Rabu.
Pertemuan ke-40 ASEAN MTWG yang dihadiri oleh seluruh anggota ASEAN, dengan Pemerintah Thailand sebagai tuan rumah.
Wakil Direktur Jenderal Departemen Kelautan Thailand Somchai Sumanuskajonkul memimpin pertemuan tersebut dan dibantu oleh Direktur Departemen Kerjasama Internasional Vietnam, Tran Thi Tuyet Mai Anh, sebagai wakil ketua.
Diskusi dalam pertemuan tersebut juga mencakup pembangunan mekanisme koordinasi nasional antara infrastruktur di pelabuhan dan jalan untuk memfasilitasi akses yang lebih baik ke pelabuhan.
Pemerintah Indonesia berkewajiban menindaklanjuti hasil pembahasan pertemuan peningkatan kapasitas 47 pelabuhan, termasuk 14 pelabuhan Indonesia, serta perkembangan operasi dan keberlangsungan jalur pelayaran penyeberangan RoRo untuk Dumai (Indonesia) -Melaka (Malaysia). ) dan juga Bitung (Sulawesi Utara, Indonesia) -Davao / General Santos (Filipina).
MTWG adalah badan koordinasi dan pelaksana utama dari ASEAN Senior Transport Officials Meeting (STOM) yang memajukan program, proyek, dan kegiatan terkait transportasi laut di bawah Rencana Strategis Transportasi Kuala Lumpur 2016-2025 (KLTSP). KLTSP adalah masterplan 10 tahun untuk sektor transportasi ASEAN yang ditargetkan untuk meningkatkan integrasi ekonomi regional.
Melalui ASEAN MTWG, negara-negara anggota ASEAN akan bekerja sama dengan mitra dialog, seperti China, Jepang, dan Republik Korea, serta mitra internasional, seperti International Maritime Organization (IMO) mengenai kepentingan bersama untuk meningkatkan konektivitas, efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan dalam transportasi laut.
Hasil pertemuan ASEAN MTWG akan disampaikan pada tingkat pertemuan yang lebih tinggi - Senior Transport Officials Meeting (STOM) - yang selanjutnya akan dilaporkan pada ASEAN Transport Ministers Meeting (ATM).
