Ilustrasi foto kapal hibrida |
Penguin telah luncurkan kapal bertenaga hybrid pertama di Singapura, sebuah kapal pilot aluminium berukuran 16 x 5 meter, berawak 12 orang yang diberi nama "Penguin Tenaga".
Dilansir dari MarineLink, kapal ini dibangun, dimiliki dan dioperasikan oleh Penguin, kapal ini disertifikasi oleh Bureau Veritas dengan notasi kelas "ZE" (nol emisi) dan mampu berjalan dengan tenaga listrik murni dengan kecepatan 5 knot selama lebih dari 30 menit. Dalam mode diesel konvensional, kapal dapat mencapai kecepatan maksimum 24 knot.
Selain itu, panel surya yang dipasang di atap "Penguin Tenaga" menghasilkan energi listrik yang digunakan untuk mengisi ulang batterei .
Kapal "Penguin Tenaga" akan segera dikirim ke Pulau Bukom untuk bergabung dengan armada kapal Penguin lainnya yang mendukung operasi penyulingan pulau Shell.
Mitra proyek Penguin dalam proyek pembuatan kapal yang terkenal ini adalah: Sea Forrest Power Solutions Pte Ltd, anak perusahaan BH Global Corporation Limited (sistem dan kontrol hybrid), Danfoss Power Solutions Pte Ltd (motor listrik dan inverter EDITRON), Durapower Technology (Singapore) Pte Ltd (baterai lithium ion), ZF Asia Pacific Pte. Ltd. (kotak roda gigi, poros dan baling-baling) dan Bureau Veritas (Biro klasifikasi).