Angkatan Laut Berikan Penghormatan Terakhir Kepada Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 -->

Iklan Semua Halaman

Angkatan Laut Berikan Penghormatan Terakhir Kepada Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402

Ananta Gultom
01 Mei 2021
Ilustrasi : Kapal Rumah Sakit TNI AL KRI Dr. Soeharso


BULELENG, Indonesia - Militer dan anggota keluarga Indonesia pada hari Jumat memberikan penghormatan terakhir kepada 53 awak kapal selam yang tewas ketika kapal mereka tenggelam dan pecah di kedalaman pulau resor Bali.


Dikutip dari Stars and Stripes, upacara tersebut diikuti juga oleh kerabat keluarga dalam acara tabur bunga ke laut dari kapal rumah sakit TNI Al KRI Dr. Soeharso. 


Indonesia berencana mengangkat KRI Nanggala 402 dengan bantuan kapal angkatan laut China yang mampu mengangkat benda sedalam 3.280 kaki.


Angkatan Laut mengatakan kapal selam itu tenggelam 21 April ke kedalaman 2.000-2.300 kaki, jauh lebih dalam dari kedalaman runtuhnya 655 kaki, di mana tekanan air akan lebih besar daripada yang bisa ditahan lambung kapal.


Presiden Joko Widodo bertemu keluarga dari 53 awak kapal pada hari Kamis dan menyampaikan belasungkawa.


Kapal selam bertenaga diesel buatan Jerman telah beroperasi di Indonesia sejak 1981 dan membawa 49 awak kapal dan tiga penembak serta komandannya, kata Kementerian Pertahanan.


Saat ini, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau, telah menghadapi tantangan yang semakin besar terhadap klaim maritimnya dalam beberapa tahun terakhir, termasuk banyak insiden yang melibatkan kapal China di dekat pulau Natuna.