China Kerahkan Kapal Penyelamat Untuk Bantu Pengangkatan KRI Nanggala 402 -->

Iklan Semua Halaman

China Kerahkan Kapal Penyelamat Untuk Bantu Pengangkatan KRI Nanggala 402

Ananta Gultom
02 Mei 2021

 

Ilustrasi: Kapal Penyelamat Kapal selam milik China

China mengirim kapal penyelamat untuk membantu mengambil kembali kapal selam Indonesia yang tenggelam dengan hilangnya 53 awaknya.


Dilansir dari media South China Morning Post, Ren Guoqiang, juru bicara kementerian pertahanan, mengatakan pada Jumat malam bahwa kapal-kapal itu dikirim atas undangan pemerintah Indonesia dan saat ini sedang menuju Selat Lombok untuk membantu pengangkatan KRI Nanggala 402, yang hilang pada Rabu lalu saat operasi latihan penembakam torpedo.


Menurut seorang ahli kapal selam China yang tidak disebutkan namanya, mengatakan misi penyelamatan itu juga dapat membantu China "mempelajari geografi militer maritim di daerah tempat kapal selam itu hancur, serta memperluas kerja sama internasional dan pengaruh angkatan laut China dalam penyelamatan di kapal selam ”.


Sementara pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kapal-kapal yang dikirim militer China.


Dinas Informasi Angkatan Laut Indonesia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa tiga kapal penyelamat China, termasuk kapal penyelamat Tipe 925 Yongxingdao, diperkirakan akan tiba perairan Bali dalam beberapa hari mendatang di mana kapal selam itu hilang dan akan bergabung dengan rekan-rekannya dari Indonesia, AS, Australia, Malaysia, Singapura, dan India dalam upaya pengangkatan.


Panglima Angkatan Laut Indonesia Yudo Margono Jumat laku mengatakan pihak berwenang setempat sedang menunggu kedatangan dua kapal, termasuk satu dari China, yang dilengkapi untuk menangani operasi penyelamatan laut dalam.


China telah membangun armada penyelamat kapal selamnya sendiri setelah salah satu kapalnya tenggelam selama latihan di Laut Kuning pada April 2003 dengan hilangnya semua 70 awaknya - salah satu bencana militer China yang terburuk di masa damai.


Ada spekulasi bahwa China juga dapat mengirim salah satu kapal pemasok dan penyelamat Type 926 yang paling canggih, Liugongdao, yang saat ini bersama Armada Laut Selatan, ke Indonesia untuk membantu operasi penyelamatan.


Global Times melaporkan, kapal tersebut dilengkapi dengan kendaraan penyelamat selam buatan Inggris dan kendaraan bawah air yang dioperasikan dari jarak jauh yang dapat beroperasi pada kedalaman 1.000 meter.