KRI John Lie 358 Selamatkan Pelaut Yang Hilang Dari Kapal Tanker Jepang Di Perairan Natuna -->

Iklan Semua Halaman

KRI John Lie 358 Selamatkan Pelaut Yang Hilang Dari Kapal Tanker Jepang Di Perairan Natuna

Ananta Gultom
11 Mei 2021

 


Angkatan Laut Indonesia melaporkan berhasil menemukan dan menyelamatkan pelaut yang hilang dari atas kapal tanker MT St. Katherinen milik Jepang setelah 8 jam dilaporkan hilang disekitar perairan Natuna pada 7 Mei 2021.


Diberitakan oleh The Maritime Executive, Angkatan Laut RI melaporkan adanya panggilan darurat yang terekam tak lama setelah tengah malam waktu setempat pada 7 Mei. 

Sebuah kapal tanker produk 50.200 dwt, MT St. Katherinen milik Jepang , melaporkan bahwa salah satu dari 17 awaknya hilang dan diyakini telah jatuh ke laut. 


Pada saat laporan dibuat, kapal tanker berbendera Singapura itu sedang berlayar dari Vladianca, Rusia dengan muatan 21.000 ton minyak menuju Malaysia. Kapal sedang berlayar di Laut Natuna Utara, sebelah barat Kalimantan menuju Selat Singapura.


Kapal tanker itu melaporkan sedang melakukan pencarian awak kapal yang hilang dan meminta bantuan dari pihak berwenang setempat.


Sebuah kapal angkatan laut Indonesia,KRI  John Lie-358 dilaporkan berada di daerah tersebut dan diberangkatkan untuk membantu pencarian. Angkatan Laut Indonesia melaporkan bahwa kapal mereka berada di tempat kejadian dalam waktu dua jam setelah panggilan MOB ( Man Over Board - Orang Jatuh Kelaut). Mereka memulai operasi SAR menggunakan pola pencarian persegi panjang standar.


“Korban berhasil dievakuasi dalam kondisi aman, namun mengalami hipotermia setelah mengapung kurang lebih delapan jam. Setelah mendapat penanganan awal oleh Petugas Kesehatan KRI, korban dikembalikan ke MT. St. Katherinen ,” ujar Komandan KRI John Lie -358 .


Tidak ada rincian yang diberikan tentang bagaimana kondisi pelaut tersebut, berusia 22 tahun bernama Avoldin Artem, jatuh ke laut atau bagaimana cara dia bertahan hidup di air selama delapan jam. Pelaut itu ditemukan sekitar lima mil laut dari kapalnya.