Komentar
Musyawarah Nasional Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) ke 8 telah dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2021 lalu di Jakarta, dihadiri oleh 702 anggotanya. Dalam agenda pemilihan ketua APBMI telah terpilih mantan nakhoda kapal Capt. H. Juswandi Kristanto sebagai Ketua Umum dari asosiasi tersebut.
Selanjutnya tgl 11 November 2021 melalui rapat bersama formatur, telah dibentuk Dewan Pengurus Pusat / DPP APBMI periode tahun 2021-2026 yang dikukuhkan kemarin tanggal 8 Desember 2021 di Jakarta.
Dalam pengukuhan pengurus APBMI yang dilaksanakan di Hotel Sari Pacific di jalan MH Thamrin Jakarta Menteri Perhubungan RI yang diwakili oleh Bapak Mayjend TNI Marinir (Pur)Buyung Lalana sebagai Staf Khusus Menteri Perhubungan turut hadir dan memberikan sambutannya. Tampak beberapa nama lama yang sudah tidak asing di industri maritim menghiasai jajaran pengurus APBMI. Diantara nama tersebut ada Capt Bobby Mamahit, dan Bay Hasani di posisi Dewan Penasehat APBMI. Kedua nama tersebut adalah Mantan Dirjen Hubla dan Plt Dirjen Hubla yang telah purna bakti dari Kemenhub. Selanjutnya di possisi Sekjend APBMI diisi oleh Capt. AJD Korompis, dan 2 wakil ketua umum diisi oleh Dr Muchsin Mansur dan Oggy Hargyanto.
Kegiatan pengukuhan berjalan khidmat, dimana sehari sebelumnya didahului dengan rapat pleno DPP APBMI. Dalam rapat tersebut ketua APBMI memberikan pengarahan kepada bidang-bidang serta menyampaikan rencana kerja kedepan.
Acara pengukuhan juga dihadiri oleh KADIN Indonesia bersama asosiasi-asosiasi bidang maritim lainnya, serta pimpinan DPW, DPC dan PPC APBMI dan undangan lainnya.
DPP APBMI bertekad agar kedepan bisa menjalankan program kerja serta AD/ ART oranisasi, termasuk mewujudkan usaha pelayanan bongkar muat barang dari dan/ kekapal secara aman, cepat & tepat serta efisien guna menunjang kelancaran Sistim Transportasi Nasional.
Menyikapi perkembangan dan kemajuan industri maritim maka APBMI harus meningkatkan kemampuan usaha dan kegiatan anggota serta dapat bersinergitas dengan BUP.
Kemampuan SDM anggota menjadi salah satu program kedepan agar mampu memberikan pelayanan yang profesional.
