Pelepasan dan Penyambutan Kepala STIP Jakarta -->

Iklan Semua Halaman

Pelepasan dan Penyambutan Kepala STIP Jakarta

06 Januari 2022


Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta melepas ketuanya Bapak Amirudin MM yang sekarang menjabat menjadi Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut, dan selanjutnya menyambut ketua STIP baru Capt Sudiono M.Mar.


Acara yang dihelat sederhana di Auditorium STIP di Marunda Jakarta Utara itu dihadiri Plt Kepala BPSDM Capt Antoni Arif Pribadi, direktur BP3IP Ir. Ahmad M.Mtr, Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ahmad Wahid ST MT.M.Mar.E, Ketua CAAIP Capt Hepi M Faizal dan undang terbatas lainnya.

Dalam testimoni pelepasan mewakili dosen STIP, Dasamen Simatupang selaku Direktur Pasca Sarjana STIP memberikan apresiasi atas kinerja ketua STIP selama 2 tahun masa kepemimpinannya. Diakui bahwa STIP mengalami banyak kemajuan terutama dengan diadakannya program pasca sarjana terapan pelayaran di STIP.

Ada sesuatu yang menarik saat serah terima jabatan diatas podium, secara tidak langsung kejadian tersebut seperti menggambarkan perwakilan sekolah-sekolah pelayaran yang ada di lingkup BPSDM. Saat penyerahan cindera mata dan kemudi kapal yang melambangkan begantinya nakhoda STIP dari Bapak Amirudin MM ke Capt Sudiono dan disaksikan oleh Capt Dr. Antoni, hal tersebut secara tidak langsung juga mewakili lulusan dari 3 sekolah pelayaran dilingkup BPSDM. Bapak Amirudin merupakan lulusan PIP Makassar (dahulu BPLP), Capt Sudiono lulusan STIP (dahulu AIP/PLAP) dan Antoni merupakan lulusan PIP Semarang (dulu BPLP/P3B).

Dalam sambutan Plt Kepala BPSDM, beliau menyampaikan bahwa STIP adalah sekolah pelayaran yang memiliki fasilitas terlengkap didunia. Hal ini didasari oleh pengalaman langsung Capt Antoni yang pernah mengambil pendidikan diberbagai sekolah pelayaran Eropa, Asia dan Asia Tenggara serta Amerika Serikat.

Dengan bergantinya nakhoda Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, kalangan industri maritim Indonesia berharap kedepannya selain meningkatkan mutu lulusannya, STIP juga ditantang untuk bisa menyelenggarakan pendidikan S3 berbasis vokasi agar lahir guru besar pelayaran dari sekolah pelayaran di Indonesia. Bravo STIP.