Tingkatkan Daya Saing Logistik, Menhub Desak Perusahaan Pelayaran Buka Jalur Internasional -->

Iklan Semua Halaman

Tingkatkan Daya Saing Logistik, Menhub Desak Perusahaan Pelayaran Buka Jalur Internasional

Ananta Gultom
15 Maret 2022

 

Foto: BKIP Kemenhub

Saat menghadiri peluncuran perdana perusahaan pelayaran PT Meratus Line jalur ekspor Indonesia-China, bekerja sama dengan operator pelabuhan PT Pelindo, di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi himbau Perusahaan Pelayaran membuka untuk jalur internasional langsung guna meningkatkan daya saing logistik Indonesia.


“Saya minta perusahaan pelayaran lain juga membuka rute internasional langsung ke negara lain sebagai ekspansi global kami,” kata Sumadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.


Pemerintah akan terus berupaya menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi hub logistik dan menjaring mitra bisnis pelayaran dengan jaringan luas yang terhubung dengan negara lain sehingga produk Indonesia dapat masuk ke rantai pasok global, tambahnya.


“Kami berharap industri perkapalan di Indonesia terus tumbuh, terutama dalam upaya pemulihan perekonomian nasional dan mendukung kelancaran distribusi logistik ke berbagai negara,” ujarnya.


Diharapkan kegiatan ekspor awal ini menjadi awal yang baik dan akan dimaksimalkan dengan menambah lebih banyak lagi negara tujuan ekspor, seperti Korea, Jepang, Eropa, AS, dan negara-negara Timur Tengah, tambah Sumadi.


Menkeu juga menambahkan kuncinya adalah adanya kolaborasi antara pemerintah, pelabuhan, dan perusahaan pelayaran. 


"Kami siap membantu lobi internasional. Karena jika kita bekerja sendiri maka akan sulit untuk bersaing dengan pemain dunia lainnya, tetapi jika kita bersatu, negara lain akan menghargainya,” kata Menkeu.


Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Meratus Line Farid Belbouab mengundang pelaku usaha lainnya untuk berkolaborasi melakukan kegiatan ekspor bersama.


” Pembukaan rute baru ini diharapkan dapat membuka prospek baru untuk masa depan yang lebih baik. Terima kasih kepada pemerintah, mitra, dan pelanggan yang telah membantu pembukaan jalur pelayaran Indonesia-China,” kata Belbouab.


Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono mengatakan pembukaan jalur pelayaran Indonesia-China merupakan awal kebangkitan Indonesia dalam meningkatkan pergerakan logistik.


“Kami berharap ke depan dapat menjalin kerjasama dengan operator pelayaran lainnya, baik BUMN maupun swasta,” tambah Suhartono.


Jalur pelayaran baru China Indonesia Express (CIX) akan melayani rute Jakarta-Semarang-Surabaya-Qingdao-Shanghai, dengan jadwal setiap dua minggu sekali. Kapal yang digunakan untuk pelayaran pertama ini juga merupakan kapal berbendera Indonesia pertama yang berlayar ke China.