Ternyata Pendiri Sekolah Pelayaran Pertama Adalah Seorang Pendeta ? -->

Iklan Semua Halaman

Ternyata Pendiri Sekolah Pelayaran Pertama Adalah Seorang Pendeta ?

Ananta Gultom
22 Februari 2023

 

Jonas Hanway

Sekolah pelayaran pertama kali didirikan pada abad ke-17 di Inggris dengan tujuan untuk melatih anak buah kapal dan memberikan pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan dalam pengoperasian kapal. 

Sekolah pelayaran tersebut bernama "The Marine Society" dan didirikan pada tahun 1756 oleh seorang bernama Jonas Hanway.


Pada awalnya, The Marine Society hanya memberikan pendidikan dasar kepada anak-anak nelayan dan keluarga nelayan yang miskin. Namun, seiring waktu, sekolah tersebut semakin berkembang dan mulai menerima siswa dari berbagai latar belakang.


Pada akhir abad ke-18, pemerintah Inggris mendirikan sekolah pelayaran pertama yang dikelola oleh negara, yaitu "The Royal Naval School" di Greenwich, London. Sekolah ini bertujuan untuk melatih anak-anak dari keluarga militer dan nelayan yang ingin bergabung dengan angkatan laut kerajaan Inggris.


Di Amerika Serikat, sekolah pelayaran pertama didirikan pada tahun 1874 dengan nama "The United States Merchant Marine Academy" di New York. Sekolah ini didirikan untuk melatih anak-anak dari keluarga yang bekerja di industri perkapalan dan angkatan laut dagang.


Seiring dengan berkembangnya industri perkapalan dan angkatan laut di seluruh dunia, sekolah-sekolah pelayaran semakin banyak didirikan dan terus berkembang hingga saat ini. Sekolah pelayaran tidak hanya melatih siswa dalam bidang navigasi dan teknis, tetapi juga memberikan pendidikan dalam bidang manajemen, hukum maritim, dan teknologi informasi yang berhubungan dengan industri perkapalan.


Siapakah Jonas Hanway itu ?

Jonas Hanway (1712-1786) adalah seorang tokoh sosial dan pendeta Anglikan Inggris yang dikenal sebagai salah satu pendiri The Marine Society. Selama hidupnya, Hanway banyak terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan filantropi, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.


Selain mendirikan The Marine Society, Hanway juga terlibat dalam mendirikan lembaga-lembaga amal lainnya, seperti Foundling Hospital (rumah sakit anak yatim) dan Magdalen Hospital (rumah sakit untuk perempuan yang terjerumus dalam prostitusi).


Hanway juga dikenal sebagai pelopor mode pakaian payung, yang pada saat itu masih dianggap tabu untuk digunakan oleh pria. Namun, ia terus mempromosikan penggunaan payung dan pada akhirnya, payung menjadi aksesori yang populer di kalangan pria di Inggris pada abad ke-18.


Selain itu, Hanway juga melakukan perjalanan ke luar negeri, termasuk ke Rusia, Persia, dan India. Di sana, ia melihat banyak kemiskinan dan penderitaan dan berusaha untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.


Meskipun banyak kegiatan sosial dan amal yang telah dilakukan oleh Jonas Hanway selama hidupnya, The Marine Society menjadi salah satu kontribusi terbesarnya bagi masyarakat Inggris dan industri perkapalan Inggris. Melalui The Marine Society, Hanway membantu menciptakan kesempatan bagi para pelaut muda yang berasal dari keluarga miskin untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan pelayaran yang diperlukan untuk membangun karier yang sukses di bidang perkapalan. ( AG )