Kenapa Gajih Pelaut Rendah di Kapal Berbendera FoC ? -->

Iklan Semua Halaman

Kenapa Gajih Pelaut Rendah di Kapal Berbendera FoC ?

Ananta Gultom
10 Maret 2023

 

ilustrasi foto: itfglobal. org

"Flags Of Convenience" atau FoC merupakan bendera kapal dari negara-negara yang menawarkan regulasi yang lebih longgar dan rendah biaya, sehingga banyak perusahaan pelayaran yang memilih menggunakan FoC untuk memaksimalkan keuntungan mereka.


Namun, penggunaan FoC menimbulkan dampak buruk terhadap para pelaut, seperti upah rendah, kondisi kerja yang buruk, serta kurangnya perlindungan dari undang-undang atau hak-hak pekerja. Organisasi-organisasi internasional seperti Federasi Serikat Pekerja Transportasi Internasional (ITF) telah melakukan kampanye untuk menghapus penggunaan FoC dan meningkatkan perlindungan hak-hak para pelaut.


Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa negara telah menerapkan peraturan untuk mencegah penggunaan FoC, seperti Uni Eropa yang mengharuskan kapal yang berlabuh di pelabuhan-pelabuhan mereka untuk membayar upah minimum yang sama dengan upah yang berlaku di negara tersebut. Namun, FoC masih tetap menjadi masalah yang perlu diatasi dalam industri pelayaran global.


Flags of Convenience (FOC) di industri pelayaran adalah praktik di mana perusahaan pengapalan mendaftarkan kapal mereka di negara yang memiliki regulasi yang lemah dalam hal kesejahteraan kru dan keselamatan kapal.


FOC memiliki dampak buruk bagi kru kapal, karena perusahaan pengapalan dapat mempekerjakan kru dengan upah rendah dan tidak memberikan perlindungan yang memadai, termasuk perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. FOC juga dapat menyebabkan perusahaan-perusahaan di negara-negara dengan standar pengupahan dan keselamatan yang lebih tinggi kehilangan pesaing, karena perusahaan-perusahaan ini tidak dapat bersaing dengan biaya yang lebih rendah yang dihasilkan dari FOC.


Selain itu, FOC juga dapat menyebabkan masalah dalam pemantauan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan, karena kapal yang mendaftar dengan FOC dapat lebih sulit untuk dilacak dan diawasi oleh otoritas negara-negara tertentu.


Beberapa upaya telah dilakukan oleh organisasi internasional, seperti International Transport Workers' Federation (ITF) dan International Maritime Organization (IMO), untuk mengatasi masalah FOC. ITF dan serikat pekerja maritim di seluruh dunia telah melakukan kampanye untuk menarik perhatian terhadap dampak buruk FOC, dan IMO telah mengembangkan konvensi internasional untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan kru di kapal. Namun, penggunaan FOC tetap menjadi masalah yang kompleks dan sulit untuk diatasi sepenuhnya.


Beberapa negara yang dikenal memberikan Flag of Convenience (FOC) di antaranya Panama, Liberia, Malta, Kepulauan Marshall, Bahama, dan Bermuda. 

Namun, ada juga negara-negara kecil lainnya yang memberikan FOC seperti Kepulauan Cook, Belize, Vanuatu, dan beberapa negara Karibia. ( AG )