Lilin Tua: Replika atau Perubahan Dengan Sistim Diklat Pelaut ? -->

Iklan Semua Halaman

Lilin Tua: Replika atau Perubahan Dengan Sistim Diklat Pelaut ?

Ananta Gultom
18 Maret 2023

 

ilustrasi sumber foto: mitags.org

Sistem diklat pelayaran merupakan sebuah sistem yang terdiri dari beberapa tahapan untuk menghasilkan sumber daya manusia pelaut yang berkualitas. Tahapan-tahapan tersebut meliputi:



1.Pengumpulan dan distribusi informasi

Tahapan awal dalam sistem diklat pelayaran adalah pengumpulan dan distribusi informasi. Hasil diklat yang match dengan kebutuhan pengguna jasa SDM pelaut akan disampaikan dan diterima oleh Manajemen Pendidikan. Kemudian, hasil tersebut akan didistribusikan ke bagian-bagian seperti Administrasi, Staf Admin, Kurikulum, Sarana Prasarana, dan Metode PBP.


2. Proses belajar mengajar

Hasil dari distribusi informasi kemudian diolah menjadi proses belajar mengajar dan ujian harian. Tahap ini merupakan tahap awal dari proses pembelajaran untuk menghasilkan pelaut yang berkualitas.


3. Praktek Laut

Selanjutnya, pelaut akan menjalani tahap praktek laut sebagai bagian dari proses pembelajaran. Tahap ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan keterampilan praktis dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di laut.


4. Ujian Nasional

Setelah menjalani tahap praktek laut, pelaut kemudian akan mengikuti ujian nasional. Ujian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana pengetahuan dan keterampilan pelaut yang telah dipelajari selama proses diklat.


5. Evaluasi

Hasil dari ujian harian, praktek laut, dan ujian nasional kemudian dikirimkan dan diterima kembali oleh Manajemen sebagai bahan evaluasi. Evaluasi ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana sistem diklat telah berhasil menghasilkan pelaut yang berkualitas.


6. Output

Setelah melewati tahap-tahap di atas, sistem diklat pelayaran akan menghasilkan output berupa sumber daya manusia pelaut yang berkualitas. Sumber daya manusia ini akan ditempatkan di berbagai perusahaan pelayaran nasional maupun asing serta di institusi pemerintah.


Kelemahan sistim diatas yang selama ini diamati  adalah tidak adanya Feedback yang kembali ke Management begitu juga dari perusahaan pelayaran nasional maupun asing serta di institusi pemerintah yang menggunakan SDM Pelaut.


Oleh karena itu, feedback yang diperlukan adalah informasi mengenai evaluasi atau penilaian terhadap kualitas SDM Pelaut yang telah dilatih dan ditempatkan di perusahaan pelayaran atau institusi pemerintah.


Feedback yang dapat membantu dalam meningkatkan kualitas sistem pelatihan atau diklat pelayaran antara lain adalah informasi tentang kekurangan atau kelemahan pada keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh SDM Pelaut. Feedback juga dapat berupa saran atau masukan terhadap perbaikan atau peningkatan dalam proses pelatihan atau diklat pelayaran.


Dengan adanya feedback yang berkualitas, Manajemen dapat melakukan evaluasi terhadap sistem pelatihan atau diklat pelayaran, sehingga dapat ditingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan harapan perusahaan pelayaran nasional maupun asing serta institusi pemerintah yang menggunakan SDM Pelaut. 


Feedback juga dapat membantu dalam meningkatkan kualitas SDM Pelaut yang telah dilatih dan ditempatkan di perusahaan pelayaran atau institusi pemerintah, sehingga dapat memenuhi standar yang ditetapkan dalam industri pelayaran dan masyarakat secara keseluruhan.



Peran Kampus dalam Memberikan Calon Pelaut Prospektif yang Sesuai dan Terhubung dengan Tempat Mereka Bekerja.


  • Memantau kebutuhan kemampuan yang harus dimiliki setiap pelaut, baik saat ini maupun di masa depan.

  • Memantau kelemahan pelaut dalam menghadapi tugas-tugas di tempat kerja mereka dan mencari solusi.

  • Mengaktifkan sistem umpan balik dengan merespons secara tepat dan menemukan solusi terbaik yang sesuai dengan umpan balik tersebut.

  • Meningkatkan kualitas keterampilan instruktur bersama dengan pengembangan Teknologi Pengiriman yang sangat dinamis dan terkait dengan kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaut.

  • Membangun komunikasi positif dan konsisten dengan perusahaan pengguna pelaut untuk mendapatkan umpan balik dan kemudahan dalam mendapatkan solusi atas masalah kampus.

Pada akhirnya, apakah kita tetap dengan sistem yang ada dan me Replika nya atau berani melakukan Perubahan ? ( Bas Awo / Lilin Tua )

Insanity Is Doing the Same Thing Over and Over Again and Expecting Different Results ( Albert Einstein )