Komentar
Kapal MV Amanah yang membawa 557 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Pelabuhan Sudan telah berhasil bersandar dengan aman pada hari Rabu, 26 April 2023 pukul 05.00 waktu Aranlb Saudi di Pangkalan Angkatan Laut King Faisal, sebuah Pangkalan Militer Angkatan Laut di Kerajaan Arab Saudi di Jeddah. Sebagian besar warga Indonesia yang berhasil dievakuasi terdiri dari mahasiswa Indonesia, Pekerja Migran Indonesia (PMI), karyawan perusahaan Indofood, dan staf Kedutaan Besar Indonesia di Khartoum.
Kedatangan gelombang pertama warga Indonesia di Jeddah disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, dan Konsul Jenderal Indonesia di Jeddah, Eko Hartono.
Setelah menyelesaikan proses imigrasi, mereka dibawa ke penginapan untuk istirahat, sambil menunggu pengaturan untuk perjalanan selanjutnya ke Indonesia.
Proses evakuasi dilakukan melalui jalur darat dari Khartoum ke Pelabuhan Sudan. Kelompok tersebut kemudian diangkut menggunakan kapal MV Amanah. Kapal berbendera Arab Saudi ini berangkat dari Pelabuhan Sudan pada Selasa, 25 April 2023, pukul 07.15 waktu setempat (12.15 WIB), dan menyeberangi Laut Merah menuju Jeddah dengan waktu perjalanan 15 jam.
Kondisi 557 warga Indonesia yang tiba di Jeddah dilaporkan dalam kondisi sehat, meskipun beberapa terlihat lelah setelah perjalanan yang panjang dan melelahkan akibat perang di Sudan.
Pemerintah Indonesia terus melanjutkan evakuasi gelombang kedua untuk 328 warga Indonesia dari Pelabuhan Sudan ke Jeddah. Mereka diharapkan tiba di Jeddah pada Rabu, 26 April malam waktu setempat.
Konsulat Jenderal Indonesia di Jeddah dan Kedutaan Besar Indonesia di Riyadh bersama dengan Tim Perbantuan dari Jakarta terus berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi untuk memastikan proses evakuasi warga Indonesia dari Sudan berjalan lancar.
Source: Indonesian Consulate General in Jeddah
