Autonomous Vessel: Perlunya Kerangka Regulasi Nasional dan Internasional Untuk Aturan Kapal Tanpa Awak -->

Iklan Semua Halaman

Autonomous Vessel: Perlunya Kerangka Regulasi Nasional dan Internasional Untuk Aturan Kapal Tanpa Awak

Ananta Gultom
05 April 2023

 

photo source: https://www.electricmotorengineering.com/

Kapal tanpa awak atau Autonomous Vessel, yang disebut juga Maritime Autonomous Surface Ships (MASS), telah mengalami kemajuan pesat dalam teknologinya. Namun, ada kekurangan dalam hal regulasi internasional untuk teknologi ini. Hal ini telah menjadi fokus Komite Keselamatan Maritim (Maritime Safety Committee/ MSC) dari International Maritime Organization (IMO). Pada pertemuan terakhir, MSC menyetujui peta jalan untuk mengembangkan instrumen berbasis tujuan internasional untuk kapal permukaan otonom maritim (MASS), yang akan diadopsi pada akhir tahun 2024.


Untuk membahas permasalahan regulasi internasional tersebut, melansir dari media Rivieramm. com, beberapa isu kunci dibahas pada pertemuan Joint Committee tahun lalu. Beberapa isu yang dibahas meliputi peran, tanggung jawab, dan kompetensi yang dibutuhkan untuk Nakhoda dan awak kapal MASS, identifikasi dan arti dari istilah "operator jarak jauh", serta tanggung jawab mereka. 


Joint Committee akan mengeluarkan laporannya pada MSC 107, yang akan diadakan pada Mei hingga Juni 2023. Joint Committee juga mungkin akan melihat pengubahan definisi untuk MASS dan tingkat otonomi.


Instrumen baru IMO mengenai MASS diperkirakan awalnya akan bersifat non-wajib, dengan kewajiban wajib mulai diberlakukan pada 2028 paling awal, dan diperkirakan hanya berlaku untuk kapal kargo, dengan aplikasi untuk kapal penumpang mengikuti di masa depan. Kebutuhan akan regulasi internasional dan nasional untuk kapal otonom sangat jelas dan kerangka regulasi yang terbaru akan sangat penting untuk pengembangan dan penerapan teknologi otonom di industri maritim.


Di Inggris, instrumen statutori pertama yang mengatur MASS diharapkan akan diperkenalkan tahun ini. Menurut konsultasi yang dilakukan pada tahun 2022 oleh Maritime and Coastguard Agency (MCA) Inggris untuk instrumen statutori baru, The Merchant Shipping (Small Workboats and Pilot Boats) Regulations 2023 beserta kode yang mendampingi, yaitu edisi ke-3 Code of Practice for the Safety of Small Workboats and Pilot Boats (Workboat Code), akan diperkenalkan pada kuartal ketiga tahun 2023 dan memberikan pengakuan positif untuk kapal otonom untuk pertama kalinya.


Workboat Code akan memberikan sebuah rencana regulasi yang tidak wajib, yang mungkin menjadi kerangka hukum yang lebih sesuai dibandingkan dengan peraturan pengiriman barang dagangan lainnya. Kode ini akan menjelaskan persyaratan umum untuk ROUV yang relevan, panduan keamanan terhadap risiko kebakaran atau pembuangan air ballast, langkah-langkah yang harus diikuti untuk pemeriksaan sebelum keberangkatan, metode merespon kesulitan, navigasi, pengendalian jarak jauh ROUV tersebut, dan outline dari sistem manajemen keamanan untuk memastikan perlindungan pengguna air lainnya, ROUV itu sendiri, dan lingkungan laut.


Secara keseluruhan, diperlukan adanya kerangka regulasi internasional dan nasional yang jelas untuk mengatur penggunaan kapal tanpa awak di industri maritim. 


Kekurangan dalam regulasi internasional harus segera diatasi, sementara regulasi nasional dapat menjadi pengaturan sementara dalam industri maritim hingga regulasi internasional dapat disepakati. Diharapkan dengan adanya regulasi yang jelas dan sesuai, kapal otonom dapat diterapkan dengan lebih aman dan efisien di masa depan, sehingga meningkatkan efisiensi dan keamanan di industri maritim secara global.