Greywing platform |
Platform kecerdasan maritim Greywing berbasis di Singapura, mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan chatbot AI bernama SeaGPT untuk memudahkan manajemen pergantian kru kapal.
Setiap kali terjadi pergantian kru kapal, manajer kru maritim harus menangani berbagai regulasi imigrasi, persyaratan COVID, dan rencana perjalanan untuk setiap orang.
Proses ini biasanya dilakukan melalui email dengan agen pelabuhan, yang dapat menyebabkan banyak pesan yang harus dikirim di berbagai zona waktu, terutama jika terdapat beberapa orang kru kapal yang akan sign off atau sign on.
Dilansir dari media Techcrunch.com, CEO Greywing Nick Clarke menyatakan email menjadi masalah utama yang diminta oleh manajer kru untuk diperbaiki. Oleh karena itu, SeaGPT dikembangkan untuk mengotomatisasi perubahan kru.
Dengan memanfaatkan teknologi GPT4, chatbot AI ini dapat menyederhanakan proses dengan otomatisasi sebagian dari komunikasi, seperti menyusun email dengan pertanyaan penting dan mengekstrak informasi paling penting dari balasan agen pelabuhan untuk anggota kru tertentu.
Co-founder dan Chief Technology Officer Greywing Hrishi Olickel mengatakan bahwa SeaGPT tidaklah seperti chatbot AI generatif plug-and-play lainnya, melainkan dikembangkan melalui kemajuan dalam teknologi GPT4 dan pendekatan khusus dalam pemrograman maritim.