DP World Ambil Alih Operasi Kelola Terminal Kontainer Baru Belawan ( BNCT) -->

Iklan Semua Halaman

DP World Ambil Alih Operasi Kelola Terminal Kontainer Baru Belawan ( BNCT)

Ananta Gultom
28 Juni 2023

 


eMaritim, 27 juni - DP World akan memulai operasi di Terminal Kontainer Baru Belawan (BNCT) Indonesia setelah menyelesaikan kesepakatan dengan Indonesia Investment Authority (INA) dan Pelindo untuk mengelola terminal dan memulai ekspansi besar-besaran. 


Kemitraan strategis antara INA, operator pelabuhan milik pemerintah Indonesia Pelindo, dan DP World akan menciptakan jalur langsung terdekat Indonesia dengan Selat Malaka, salah satu rute pengiriman tersibuk di dunia. 


Kesepakatan ini ditandatangani oleh Sultan Ahmed Bin Sulayem, Chairman Grup dan CEO DP World, Arif Suhartono, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero), dan Ridha Wirakusumah, CEO Indonesia Investment Authority.


Secara jangka panjang, kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas BNCT menjadi 1,4 juta TEU, naik dari 600.000 TEU saat ini. 


BNCT juga akan berusaha menarik lebih banyak panggilan langsung, mengurangi ketergantungan Sumatra Utara pada pelabuhan pusat regional untuk mengakses pasar regional dan global. Saat ini, BNCT melayani sebagai pusat regional untuk provinsi tetangga di Sumatra. 


Program ekspansi dan modernisasi akan memperkuat posisinya sebagai gerbang perdagangan dan logistik utama di Selat Malaka. Selain memodernisasi infrastruktur maritim, DP World juga akan bekerja dengan mitra-mitranya untuk menghubungkan terminal lain dan pelabuhan kecil di Pulau Sumatra guna lebih mewujudkan peran BNCT dalam mengurangi biaya logistik kontainer di Sumatra Utara. 


Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, mengatakan: "Sebagaimana diarahkan oleh Presiden Joko Widodo, terdapat nilai strategis bagi ekuitas dan percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah dan nasional melalui pengembangan pelabuhan, termasuk terminal kontainer baru di Pelabuhan Belawan yang diyakini mendukung hilirisasi untuk memaksimalkan ekspor dengan cara baru dan juga mempercepat perekonomian di Sumatra Utara yang terus berkembang. 


Hal ini sesuai dengan tujuan pengembangan terminal pelabuhan yang akan memperkuat ekosistem industri pelabuhan nasional, serta daya saing pelabuhan Indonesia sebagai jalur perdagangan strategis di Asia Tenggara dan internasional." 


Sultan Ahmed Bin Sulayem, Chairman Grup dan CEO DP World, mengatakan: "Kami bangga dapat membantu Indonesia memperluas Terminal Kontainer Baru Belawan dan mendukung ambisinya untuk mengembangkan ekonomi Sumatra melalui infrastruktur. 


Dengan berinvestasi dalam teknologi berkelanjutan terkini, pelatihan kelas dunia, dan standar kesehatan dan keselamatan tertinggi, kami bertujuan untuk menghilangkan ketidakefisienan dan memungkinkan aliran perdagangan antara Indonesia dan dunia." 


Arif Suhartono, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero), mengatakan: "Kesepakatan Pemegang Saham hari ini merupakan tonggak penting dalam rangkaian kerja sama ini dan mengikuti penandatanganan Perjanjian Utama pada Agustus 2022. 


Proses ini telah berlangsung lama dan kompleks, tetapi saya senang bahwa kesepakatan ini sekarang menjadi kenyataan berkat kerja keras dan kolaborasi semua pihak. 


Saya optimis bahwa kesepakatan ini akan menjadi pendorong pengembangan lebih lanjut BNCT sebagai terminal kontainer terintegrasi, terhubung, dan kelas dunia yang menjadi dasar bagi peningkatan perdagangan dan masa depan yang lebih cerah bagi eksportir, industri hilir, dan masyarakat kita. 


Realisasi kolaborasi Investasi dan Operasi Belawan merupakan ekspansi bisnis dan kemitraan strategis, yang merupakan pilar kunci dalam rencana kerja 2023 kami. 


Kolaborasi ini juga merupakan bukti bahwa setelah merger, tingkat kepercayaan investor terhadap Pelindo telah meningkat." Ridha Wirakusumah, CEO INA, mengatakan: "Investasi INA di Terminal Kontainer Baru Belawan merupakan langkah penting dalam memposisikan Indonesia sebagai poros maritim yang terkemuka dan pemain kunci dalam industri logistik global. 


Proyek transformasional ini mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memajukan sektor maritimnya, menjadi peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia."


Source: DP World