Komentar
 |
| Photo source: Tiktok - ikppni |
Dalam surat ini, Ikatan Korps Perwira Pelayaran Niaga Indonesia (IKPPNI) mengungkapkan keresahan mereka terkait tumpang tindih kebijakan lintas lembaga pemerintah yang memengaruhi Pelaut Niaga. Mereka merujuk pada insiden benturan fisik antara anggota Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) dengan nakhoda kapal dan awak kapal di Pelabuhan Manado sebagai contoh klimaks dari masalah ini.
Surat ini juga mencantumkan pertimbangan tentang tugas pokok dan fungsi Polisi Militer TNI serta visi Panglima TNI dalam menjaga kualitas dan moral TNI. IKPPNI mengajukan pertanyaan terkait perubahan TUPOKSI Polisi Militer TNI AL yang tampaknya memengaruhi penegakkan hukum masyarakat sipil. Mereka juga mengingatkan akan pentingnya menjaga hak asasi manusia dan martabat anggota TNI.
Surat ini mencerminkan kekhawatiran IKPPNI tentang dampak kebijakan dan tindakan aparat TNI terhadap Pelaut Niaga serta dorongan mereka untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam berproduksi bagi masyarakat maritim niaga yang berperan penting dalam perekonomian negara.
Baca isi surat selengkapnya di klik disini!
