Play Untuk Audio Berita
![]() |
Sumber pboto: voi.id |
Keputusan ini diambil dalam sebuah sesi yang diselenggarakan di London, Inggris, di mana 135 negara, yang merupakan 80% dari total 175 negara peserta, memberikan suara mendukung Indonesia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyoroti pengakuan global terhadap posisi Indonesia dalam ranah maritim internasional, menekankan peluang yang diberikan oleh terpilihnya kembali ini untuk aktif membentuk kebijakan IMO yang berpengaruh.
Mengungkapkan rasa terima kasih kepada delegasi Indonesia atas upaya diplomatik mereka, Menteri Sumadi mendorong pemanfaatan momentum ini untuk lebih mengembangkan sektor maritim demi keuntungan masyarakat.
Antoni Arif Priadi, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, melaporkan dari Markas Besar IMO di London, memberikan wawasan tentang proses pemungutan suara.
Dari 24 negara yang bersaing untuk keanggotaan Kategori C, Indonesia muncul sebagai pemenang, bergabung dengan kelompok terpilih 20 negara dengan kepentingan khusus dalam transportasi laut.
Di bawah kategori ini, Indonesia berdiri bersama negara-negara seperti Singapura, Malta, Arab Saudi, Turki, dan lainnya, membentuk representasi geografis yang beragam yang berkomitmen untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap tujuan IMO.
Saat Indonesia melangkah ke depan, negara ini berjanji untuk memegang teguh prinsip profesionalisme, kemajuan, inisiatif, dan efisiensi (PROMISE), memperkuat komitmennya untuk memberikan kontribusi berharga di dalam Dewan IMO.