Indonesia Menyatakan Siap Untuk Bekerja Sama Atasi Masalah Laut China Selatan -->

Iklan Semua Halaman

Indonesia Menyatakan Siap Untuk Bekerja Sama Atasi Masalah Laut China Selatan

Ananta Gultom
10 Januari 2024

 

Iustraai foto: Menlu Retno Marsudi

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya dalam menyelesaikan kode perilaku yang lama tertunda untuk Laut China Selatan. 


Upaya kolaboratif ini bertujuan untuk mengatasi masalah tumpang tindih klaim antara negara tetangga dan China.


Berbicara dalam konferensi pers bersama dengan mitra Filipina, Enrique Manalo, di Manila pada tanggal 9 Januari 2024, Retno menegaskan komitmen Indonesia untuk bekerja sama dengan semua negara anggota ASEAN, termasuk Filipina, untuk mempercepat penyelesaian Kode Etik. Pengumuman ini mendahului kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo.


Meskipun upaya berkelanjutan oleh Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) dan China sejak tahun 2002 untuk membentuk kerangka kerja untuk perundingan kode perilaku, kemajuan tetap lambat, meskipun ada komitmen dari semua pihak terlibat untuk memajukan dan mempercepat proses tersebut.


Klaim China di Laut China Selatan melibatkan "garis sembilan" kontroversial pada peta mereka, membentang sejauh 1.500 km ke selatan dari daratan utamanya, merambah ke zona ekonomi eksklusif Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. 


Putusan tribunal arbitrase internasional pada tahun 2016 membatalkan sebagian besar klaim China, suatu keputusan yang dengan tegas ditolak oleh Beijing.