Indonesia dan 174 Negara Maritim Bahas Perlengkapan Keselamatan Kapal -->

Iklan Semua Halaman

Indonesia dan 174 Negara Maritim Bahas Perlengkapan Keselamatan Kapal

Ananta Gultom
06 Maret 2024

 

doc: antara

Indonesia dan perwakilan dari 174 negara maritim berkumpul di Sesi Sub Komite Sistem dan Peralatan Kapal (SSE) Organisasi Maritim Internasional (IMO) di London, Inggris, untuk mengatasi isu-isu keselamatan kapal yang krusial.


Menurut Barkah Bayu Mirajaya, Attache Transportasi Indonesia dan Perwakilan Tetap untuk Menggantikan Indonesia untuk IMO, Indonesia tetap teguh dalam komitmennya untuk berpartisipasi aktif dalam urusan maritim global. Sebagai anggota Kategori C dari Dewan IMO, Indonesia secara konsisten membela kepentingan nasional dalam sektor transportasi maritim internasional.


Sesi SSE ke-10, yang dimulai pada 4 - 8 Maret 2024, mengumpulkan delegasi dari 175 negara anggota IMO, serta perwakilan dari Anggota Asosiasi IMO dan pengamat dari organisasi antarpemerintah dan non-pemerintah. Diskusi-diskusi tersebut berpusat pada berbagai topik, termasuk sistem dan peralatan keselamatan kapal, dengan perhatian khusus diberikan pada isu-isu seperti transportasi aman kargo baterai lithium.


Barkah menekankan keterlibatan proaktif Indonesia dalam membentuk diskusi dan memastikan bahwa standar keselamatan dioptimalkan tanpa memberikan beban berlebih kepada pengusaha pelayaran, terutama yang mengoperasikan kapal bendera Indonesia. Dia menekankan pentingnya menyelaraskan hasil Sesi Sub Komite dengan kepentingan nasional sebelum mereka diputuskan dalam Sesi Dewan.


Delegasi Indonesia secara aktif memberikan masukan konstruktif yang bertujuan untuk memfasilitasi implementasi tindakan keselamatan yang efisien dan efektif. Intervensi-intervensi ini menegaskan komitmen Indonesia sebagai administrator maritim yang bertanggung jawab yang diakui oleh regulasi IMO.


Sesi SSE IMO ke-10 menjadi platform penting untuk menangani kekhawatiran teknis dan operasional terkait sistem dan peralatan kapal, termasuk perangkat keselamatan dan sistem deteksi kebakaran. Saat diskusi berlangsung, Indonesia tetap berkomitmen untuk menjaga standar keselamatan maritim sambil memastikan keberlanjutan operasi maritim di perairan dalam dan di luar wilayahnya."