sumber foto : Marine Traffic |
Sebuah insiden tragis terjadi di dekat kota Jepang barat Shimonoseki pada hari Rabu ketika sebuah kapal tanker kimia dari Korea Selatan, MT. Keoyoung Sun berkapasitas 870 ton, terbalik. Menurut Kantor Penjaga Pantai Moji, awak kapal, yang terdiri dari delapan orang Indonesia, dua orang Korea Selatan, dan satu orang China, memanggil bantuan sekitar pukul 7:05 pagi. Panggilan darurat itu mengindikasikan bahwa kapal, yang berlabuh di dekat Pulau Mutsure, sedang dalam proses terbalik.
Dari 11 anggota kru yang berada di atas kapal, delapan kehilangan nyawa mereka, sementara dua lainnya masih belum ditemukan. Dengan mujizat, satu anggota kru selamat dengan luka-luka yang tidak mengancam nyawa di antara sembilan individu yang diselamatkan. Untungnya, semua yang diselamatkan dilengkapi dengan jaket pelampung. Pencarian untuk anggota kru yang hilang terus berlanjut.
Kapal tanker, yang memuat 980 ton asam akrilik, tidak mengalami kebocoran seperti yang dikonfirmasi oleh kantor penjaga pantai. Perlu dicatat bahwa peringatan mengenai angin kencang dan gelombang tinggi telah dikeluarkan di sekitar lokasi pada saat insiden tragis tersebut terjadi, seperti yang dilaporkan oleh observatorium lokal.
Berikut informasi didapat dari beberapa sumber diketahui :
Total 11 crew MT.Keoyoung Sun
Korea 2 orang ( master dan c/e)
China 1 orang ( Cook)
Indonesia 8 orang
Yang selamat 1 orang
1/e Ryan yudatama lizar
10 orang meninggal Dunia
1. C/O Asep saepudin Juhri / KL
2. 2/O Ade ageng / KL
3. 3/O Muhammad Munir / KL
4. Bosun Suwatno / DGS
5. AB Riko Mayanto / kia
6. AB Yudi yudiyana / kia
7. 2E Rosim /horizon
Crew Indonesia naik melalui agent KL Shipping, Kia Marindo jusema, DGS