Komentar
 |
| Kapal Keruk CSD 650 Krakatoasource: American Journal of Transportation |
PT. Pelayaran Fortuna Nusantara Megajaya (PT. PFNM) telah memesan Kapal Keruk Pemotong Hisap ( Cuter Suction Dredger / CSD 650 Krakatoa ) dari Galangan Kapal Damen di Nijkerk Belanda pada November 2022 lalu untuk segera beroperasi di Kalimantan,
PT. PFNM akan menggunakan CSD650 yang merupakan Kapal Keruk pemotong hisap terbesar di Indonesia saat ini, untuk proyek ekspansi pelabuhan, dan mampu bekerja di kedalaman air hingga -25 m.
Kapal keruk ini memiliki pompa keruk yang tenggelam yang terintegrasi ke dalam tangga hisapnya, yang bekerja secara seri dengan pompa keruk dalam kapal.
Dengan total daya terpasang sebesar 3.938 kW, dapat mencapai jarak buang dan produksi keruk yang mengesankan, yaitu rata-rata 7.000 m3/jam. Kustomisasi cerdas mencakup derek dek, instalasi tiang jangkar, katup keruk, swivel dalam pipa buangan, dan paket instrumen keruk lengkap.
Selama kunjungan PT. PFNM ke galangan kapal, pemeriksaan penuh dilakukan terhadap kapal keruk pesanan tersebut dan mengawasi berbagai tes pada sistem onboard, meninjau kustomisasi.
Setelah pemeriksaan, kapal keruk dikirimkan ke Rotterdam dan akan dikirimkan secara lengkap sebagai muatan dek ke Pelabuhan Balikpapan, Indonesia.
PT. PFNM juga akan menambahkan Multi Cat (MuC)1506 ke armada mereka untuk bekerja pada proyek yang sama, yang berhasil diterima secara teknis dengan bantuan tur jarak jauh 3D di atas kapal. Kedua kapal kerja ini diberi nama setelah fenomena alam, yaitu Tinombala (gunung) untuk MuC1506 dan Krakatau (gunung berapi) untuk CSD650.
Setelah tiba di Indonesia, kapal-kapal tersebut diharapkan dapat bekerja pada pekerjaan keruk modal pertama mereka di lokasi proyek di Kalimantan.
Galangan Kapal Damen juga menyediakan paket keruk lengkap termasuk suku cadang dan pelatihan, sehingga memastikan pengiriman cepat dari kapal-kapal untuk mengatasi pekerjaan yang sangat banyak. (AG)
Baca juga: Mengenal Jenis Kapal Keruk CSD
