Komentar
Direktur Keuangan PT Pertamina, Arif Budiman, mengaku beberapa kali masih harus bertemu membahas soal bonus dengan Kementerian ESDM namun belum ketemu besarannya.
"Kita masih diskusi dengan Kementerian ESDM berapa sepantasnya signature bonus," ujar Arif dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (25/11/2015) seperti dikutip dari Tribunnews.Com di Jakarta, Rabu (2/12/2015).
Selama ini Pertamina tidak pernah mendapat bayaran lebih dari 25 juta dolar AS atas pengelolaan wilayah kerja migas, namun melihat potensi gas alam sangat besar di Blok Mahakam, maka bonus ke depan lebih besar.
Pertamina akan sabar menunggu perubahan keputusan pemerintah terkait nilai bonus. Angka realisasi yang sudah ada selama mengelola wilayah kerja sudah dicatat Pertamina.(pulo lasman simanjuntak)
