Komentar
Makassar, eMaritim.com - Pengawasan anak buak kapal (ABK) KM. Lambelu dipimpin oleh Kepala Bidang Keselamatan Berlayar Triono S. Pel. MM, selaku PH Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar terus dilakukan. Tim Gugus Tugas Penanganan Covud-19 sudah melakukan Pemeriksaan swab kedua oleh tim dari KKP Makassar kepada ABK KM. Lambelu.
"Kapal milik PT PELNI itu, saat ini masih dalam proses karantina di Pelabuhan Makassar, Sulsel yang sudah memasuki 14 hari setelah pemeriksaan pertama," sebut @syahbandarutamamakassar.
Di laksanakan pemeriksaan kembali untuk memantau perkembangan kesehatan para ABK KM Lambelu.
Kondisi saat ini ABK KM. Lambelu ini masih tetap berada diatas kapal dan tidak diperbolehkan turun.
Selain itu, manajemen PT PELNI juga sudah memutusakan tidak mengoperasikan seluruh kapal penumpang milik BUMN tersebut, sejalan dengan kebijakan Larang Mudik yang dikeluarkan Pemerintah RI.
Sebaliknya, PELNI masih terap mengoperasikan kapal untuk angkutan logistik dan juga kapal tol laut. Langkah ini dimaksudkan agar distribusi dan pasokan bahan pokok masyarakat tetap tersedia termasuk di bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran mendatang.
