KomentareMaritim.com, 4 Juni 2018
Dunia pelayaran sudah lama mengenal dan memberlakukan aturan bernavigasi yang teratur dan baik dalam The International Regulations for Preventing Collision at Sea (Collregs 1972) atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut P2TL (Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut).
Tetapi di beberapa alur pelayaran yang dipakai industri Tug and Barge di Indonesia, khususnya di muara sungai Barito, Mahakam atau Musi hal itu seperti tidak diperhatikan oleh para navigator kapal. Seperti yang terekam dalam sebuah video yang diunggah di youtube, semua kapal melayarkan kapalnya pada saat arus pasang secara berbarengan dan sangat berdekatan.
Hal ini sangat berbahaya karena kapal bisa saja terbelit tali towing atau rusak karena benturan satu sama lain.
Pengaturan keselamatan berlayar harusnya diperhatikan oleh para Nakhoda kapal Tug boat agar tidak timbul kecelakaan yang tidak perlu.
Pentingnya peran para pemilik kapal untuk mengingatkan ABK nya serta kontrol dari syahbandar, terutama alur pelayaran yang sudah dilengkapi dengan sistim VTIS dalam menekan angka kecelakaan kapal. (jan)
Dunia pelayaran sudah lama mengenal dan memberlakukan aturan bernavigasi yang teratur dan baik dalam The International Regulations for Preventing Collision at Sea (Collregs 1972) atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut P2TL (Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut).
Tetapi di beberapa alur pelayaran yang dipakai industri Tug and Barge di Indonesia, khususnya di muara sungai Barito, Mahakam atau Musi hal itu seperti tidak diperhatikan oleh para navigator kapal. Seperti yang terekam dalam sebuah video yang diunggah di youtube, semua kapal melayarkan kapalnya pada saat arus pasang secara berbarengan dan sangat berdekatan.
Hal ini sangat berbahaya karena kapal bisa saja terbelit tali towing atau rusak karena benturan satu sama lain.
Pengaturan keselamatan berlayar harusnya diperhatikan oleh para Nakhoda kapal Tug boat agar tidak timbul kecelakaan yang tidak perlu.
Pentingnya peran para pemilik kapal untuk mengingatkan ABK nya serta kontrol dari syahbandar, terutama alur pelayaran yang sudah dilengkapi dengan sistim VTIS dalam menekan angka kecelakaan kapal. (jan)
