Ayu Kharizsa Dari Kemenhub Sukses Presentasikan Digitalisasi Inaportnet di Sidang IMO

Indonesia telah memperoleh kesuksesan dalam menerapkan sistem Inaportnet untuk digitalisasi pelabuhan seperti dipresentasikan Ayu Kharizsa pada hari Rabu 15 Maret 2023 sebagai perwakilan pemerintah Indonesia dari Kementrian Perhubungan.

Hal ini diumumkan pada "47th Session of the Facilitation Committee Meeting (FAL 47)" yang diadakan oleh International Maritime Organization (IMO) di markas IMO di London pada hari Rabu.

Facilitation Committee Meeting (FAL) menangani hal-hal yang berkaitan dengan fasilitasi lalu lintas maritim internasional, termasuk kedatangan, singgah, dan keberangkatan kapal, orang, dan kargo dari pelabuhan.

Inaportnet merupakan bagian dari Indonesia National Single Window (INSW) yang diluncurkan oleh pemerintah untuk mempercepat proses kapal masuk ke pelabuhan, aktivitas bongkar-muat, dan kapal keluar dari pelabuhan, yang signifikan memengaruhi waktu kontainer di pelabuhan.

Dari tahun 2016 hingga sekarang, 109 pelabuhan di Indonesia telah menerapkan Inaportnet, dan ditargetkan pada tahun 2023, 151 pelabuhan lagi akan mengadopsinya sehingga mencapai target 260 pelabuhan menerapkan Inaportnet.

Implementasi Inaportnet di pelabuhan merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam menerapkan sistem online untuk mendukung bongkar-muat barang, terutama kontainer di pelabuhan.

Indonesia menempati peringkat ke-9 dalam kinerja pelabuhan dunia, di bawah Kanada, Australia, Rusia, Amerika Serikat, Jerman, Yunani, Prancis, dan Italia. Namun, Indonesia berada di atas rata-rata pelabuhan di dunia dalam kategori rata-rata kedatangan kapal kontainer dan juga mengalami peningkatan sebesar 13,7 persen pada waktu putar kapal kontainer pada tahun 2022 dibandingkan dengan 2020 dan 2021