Komentar
Berita terbaru tentang ketegangan yang semakin meningkat antara Amerika Serikat dan China. Menurut sebuah artikel yang dilansir dari media Heritage.org, opini terbaru yang diterbitkan di The Heritage Foundation, Amerika harus mengambil tindakan tegas untuk mencegah China mendapatkan keunggulan di domain maritim internasional khususnya IMO (International Maritime Organization)
Juli ini, 40 negara anggota Dewan IMO akan bertemu untuk memilih Sekretaris Jenderal berikutnya. Seleksi kemudian diajukan untuk persetujuan ke 175 negara anggota pada tahun 2023 nanti dan Sekretaris Jenderal yang baru menjabat pada tahun 2024.
Menurut artikel tersebut, China telah secara agresif memperluas kehadiran dan pengaruh maritimnya di Laut China Selatan, menantang dominasi yang sudah berlangsung lama dari AS dan sekutunya di wilayah tersebut.
Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran yang semakin meningkat di kalangan pembuat kebijakan dan pejabat militer Amerika, yang khawatir ambisi maritim China menimbulkan ancaman yang signifikan terhadap keamanan nasional AS dan stabilitas global.
Amerika harus mengembangkan strategi komprehensif untuk melawan ekspansi maritim China, termasuk meningkatkan kehadiran Angkatan Laut AS di wilayah tersebut, memperkuat aliansi dengan mitra kunci, dan berinvestasi dalam teknologi militer canggih untuk mempertahankan keunggulan kompetitif.
Taruhannya sangat tinggi, dan dunia sedang memperhatikan. Amerika Serikat telah lama menjadi kekuatan maritim dominan di dunia, tetapi kenaikan China menimbulkan tantangan yang besar terhadap posisi tersebut.
Dalam Opini artikel tersebut dikatakan bahwa Amerika harus bertindak dengan cepat dan tegas untuk melindungi kepentingan Amerika dan menggagalkan rencana China untuk dominasi global.
