Komentar
 |
| Photo: COSCO shipping |
- China berhasil meluncurkan kapal peti kemas listrik murni 700 TEU pertamanya, langkah yang signifikan menuju pengiriman ramah lingkungan di wilayah Yangtze.
- Kapal ini dipesan oleh COSCO Shipping Heavy Industry dan menggunakan pendekatan baterai terkontainerisasi mutakhir dengan kapasitas baterai terpasang terbesar yang pernah ada di kapal.
- Kapal-kapal peti kemas listrik ini, dilengkapi dengan sistem manajemen kapal pintar yang canggih, menjadi contoh teladan pertama untuk kapal-kapal karbon nol ramah lingkungan di industri pelayaran di masa depan.
Dalam langkah yang signifikan menuju pengiriman ramah lingkungan, China berhasil menyelesaikan peluncuran kapal peti kemas listrik murni 700 TEU pertamanya. Kapal tersebut dipesan oleh COSCO Shipping Heavy Industry, dan menjadi bagian dari inisiatif lebih besar untuk memperkenalkan kapal listrik di wilayah Yangtze. Ini adalah kapal peti kemas sungai pertama dari dua kapal yang sedang dibangun untuk tujuan ini.
Peristiwa bersejarah ini berlangsung pada tanggal 26 Juli di galangan kapal Yangzhou, di mana kapal dengan nomor lambung N997 ini mulai dirakit di dok kering pada Maret 2023. Proyek ambisius ini dimulai pada Desember 2022 dan akan mengikuti uji coba laut mulai akhir September. Verifikasi menyeluruh sistem tenaga akan dilakukan selama tahap ini.
Dengan panjang sekitar 393 kaki dan lebar sekitar 77,5 kaki, kapal ini memiliki kapasitas angkut sebesar 10.000 ton dan draft desain sebesar 18 kaki, memungkinkan navigasi yang lancar di sepanjang Sungai Yangtze. Kapal ini secara khusus dirancang untuk menempuh rute sejauh lebih dari 600 mil di sepanjang sungai dan hingga laut.
Laporan menunjukkan bahwa kapal-kapal ini akan memiliki kapasitas baterai terpasang terbesar yang pernah ada di kapal. Desain mutakhir ini menggunakan pendekatan baterai terkontainerisasi dengan menggunakan 36 kontainer yang dapat diganti sebagai sumber tenaga. Baterai akan dipertukarkan di sepanjang rute dan diisi ulang di stasiun-stasiun tertentu.
Sistem propulsi setiap kapal terdiri dari dua motor utama 900 kW. COSCO mengungkapkan bahwa baterai terkontainerisasi akan memiliki ukuran yang setara dengan kontainer standar berukuran 20 kaki, dengan kapasitas mengesankan sebesar 50.000 kWh.
Selain itu, sistem manajemen kapal pintar yang canggih akan diterapkan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Sistem ini akan secara cerdas mengatur konsumsi energi berdasarkan berbagai faktor seperti waktu kedatangan, aliran air, kapasitas baterai, dan lainnya.
Konstruksi kapal kelas kedua, yang dinamai N998, dimulai pada bulan Mei. Kapal-kapal peti kemas listrik ini akan dioperasikan oleh Shanghai Pan Asia Shipping, anak perusahaan COSCO, untuk memfasilitasi transportasi di rute Yangtze dari Shanghai ke Wuhan.
Selama upacara peluncuran, pejabat menekankan pentingnya kapal-kapal ini sebagai kelompok pertama kapal karbon nol ramah lingkungan, menjadi contoh teladan untuk proyek-proyek ramah lingkungan di industri pelayaran di masa depan.
