Komentar
( Capt Kristina dan Gubernur Sulbar )
Pelabuhan Belang belang kembali melakukan kegiatan pengapalan cangkang sawit pada tanggal 4 Februari 2022 kemarin, kali ini pengapalan dilakukan untuk tujuan ekspor ke Jepang sebanyak 10.500 ton.
Kegiatan ini menjadi spesial untuk provinsi Sulawesi Barat, karena walaupun pelabuhan Belang belang secara administrasi adalah Barang Milik Negara (BMN) aset Perhubungan Laut tetapi secara manfaat pelabuhan Belang belang menjadi aset terbesar yang dimiliki provinsi Sulawesi Barat sebagai pintu laut masa depan.
Hadir dalam pelepasan kapal tersebut Gubernur Sulawesi Barat Bapak H Muhammad Ali Baal Masdar Msi didampingi beberapa kepala dinas daerah dan Wakil Bupati Mamuju serta
Kepala UPP Kelas III Belang belang Capt Kristina Anthon MH.
Kepada eMaritim Capt Kristina Anthon mengatakan bahwa Pelabuhan Belang-belang sudah sangat siap melayani pelayaran nasional maupun internasional. Saat ini Belang belang memiliki 3 dermaga dengan kedalamanan 9 LWS. Pelabuhan Belang-belang saat ini juga sudah rutin menjadi penyangga ekonomi antara Sulawesi Barat dengan Kalimantan Timur di seberang selat Makassar. Ada sekitar 50 kapal yang rutin membawa hasil bumi berupa pisang, rumput laut dan hasil laut lainnya dari Sulawesi ke Balikpapan dan Samarinda.
Gubernur Sulawesi Barat berjanji akan mendukung setiap upaya untuk meningkatkan kemampuan pelabuhan Belang belang agar dapat menjadi faktor pengganda kemajuan provinsinya.
Gubernur Sulawesi Barat berjanji akan mendukung setiap upaya untuk meningkatkan kemampuan pelabuhan Belang belang agar dapat menjadi faktor pengganda kemajuan provinsinya.
